Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Pemkot Ambon akan Gelar Operasi Salawaku
AMBON, MalukuTerkini.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan menggencarkan vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah dengan nama Operasi Salawaku untuk mengejar target capaian vaksinasi 100 persen.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy usai Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda Kota Ambon, Satgas Covid 19 Kota Ambon, Para Kades/Raja dan Lurah serta Tokoh Agama, di Balai Kota Ambon, Jumat (12/11/2021).
Secara teknis, menurutnya, vaksinasi door to door dengan nama Operasi Salawaku akan segera dilakukan serentak melalui tim yang terdiri dari pemerintah desa/negeri dan lurah, satgas covid, puskesmas, personel TNI/Polri serta melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Jadi tim yang dipimpin oleh Kades/Raja dan Lurah akan turun kerumah – rumah, pertama untuk sosialisasi pentingnya vaksinasi lengkap, dan yang kedua untuk action. Tim akan langsung mengecek di dalam rumah tersebut, berapa yang sudah vaksin dan ditempel stiker, sehingga pada tindakan berikut kita punya data jelas,” ungkapnya.
Louhenapessy menegaskan, tidak akan memaksa jika ada warga yang tidak mau divaksin, namun alasan yang dikemukakan kepada tim harus jelas.
“Ini sifatnya tidak memakasa kalau misalnya ada org yang tidak mau divaksin harus punya alasan jelas, misalnya punya komorbid, atau alasan lain, itu dicatat sebagai data lengkap, berapa banyak warga yang tidak mau vaksin,” tandasnya.
Ia berharap dengan capaian vaksinasi 100 pesen akan mendorong tumbuhnya sektor ekonomi, lewat aktivitas masyarakat.
“Target capaian vaksinasi akan membuka ruang bagi sektor ekonomi yang semakin berkembang, sehingga sektor lain juga akan berkembang, berimpilkasi pada kota ini,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Ambon Matangkan Vaksinasi ‘Door to Door’
Sebagaimana diketahui, capaian vaksinasi Covid -19 di Kota Ambon per 11 November 2021, untuk dosis pertama 224.445 orang (81,86 persen); dosis kedua 133.120 orang (48,5 persen); dosis ketiga khusus nakes 1.886 orag (42,6 persen).
Sementara untuk Lansia 24.613 orang dengan rincian vaksin dosis pertama 14.046 (57,1 persen) dan vaksin dosis kedua 10.071 (43,5 persen). (MT-05)
Komentar