Seminggu Pencarian, Bocah 5 Tahun di Bursel tak Ditemukan

AMBON, MalukuTerkini.com –  Rivana Seleky (5) yang terseret banjir dan hilang saat bermain dengan teman-temannya di Desa Waeturen, Kabupaten Buru Selatan, hingga hari ketujuh pencarian ternyata tak ditemukan tim SAR Gabungan.

“Hingga Jumat (12/11/2021) pukul 17.00 WIT, Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ungkap Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari dalam keterangannya, Jumat (12/11/2021).

Tim SAR Gabungan, katanya,  memutuskan menyudahi pencarian dan kembali ke Desa Waeturan dan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban.

“Hasil dari koordinasi tersebut selama Operasi SAR dilaksanakan dari hari pertama hingga hari ketujuh korban belum dapat ditemukan sehingga Operasi SAR resmi dihentikan,” katanya.

Di hari ketujuh pencarian, jelas Mustari, Tim SAR menggunakan Rubber Boat, sejak pukul 08.00 WIT, dengan membagi 2 tim sambil berharap di hari terakhir pencarian ini korban bisa dapat ditemukan.

Tim pertama terdiri dari Tim Rescue Pos SAR Namlea bergerak menuju koordinat 3°40 ' 49.20" S - 126° 16' 33.08" E, jarak -+ 5 NM, dan Heading 136° arah tenggara dari lokasi kejadian. Sementara tim kedua menggunakan beberapa long boat bergerak menuju koordinat 3°41 ' 33.50 S - 126°19' 5.14" E, jarak -+ 7 NM, dan Heading 249° arah barat daya dari lokasi kejadian,” jelasnya.

Baca Juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Bocah 5 Tahun di Bursel

Sebagaimana diketahui, intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu yang terjadi di Kabupaten Bursel yang mengakibatkan sungai di Desa Waeturen meluap dan menyebabkan banjir.

Saat turun hujan, Jumat (5/11/2021), korban terlihat bermain dengan teman-temannya di dalam selokan namun korban terseret banjir dan hilang.

Masyarakat sudah melakukan pencarian namun tidak di temukan. (MT-04)