Ada ‘Layanan Artis’ di Disdukcapil Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Ambon kini miliki dua inovasi terbaru.
Kedua inovasi tersebut yaitu Gerakan ‘Dukcapil Menyapa Masyarakat’ dan ‘Layanan Artis’ alias Antar Gratis.
Dua inovasi terbaru tersebut, dikenalkan oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, Rabu (5/1/2022), guna mendukung pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) terintegrasi.
Ririmasse menjelaskan melalui inovasi tersebut, setiap hari dirinya akan menyambangi kantor Disdukcapil Kota Ambon, guna memberikan arahan dan motivasi kepada para ASN sekaligus menyapa masyarakat yang hadir untuk mengurus Adminduk.
“Ini menjadi bagian dari tugas khusus yang diberikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota kepada saya, dalam rangka melakukan pembenahan dalam pelayanan Adminduk di Disdukcapil,” jelas Ririmasse di Kantor Dukcapil Ambon.
Gerakan “Dukcapil Menyapa Masyarakat” kata mantan Kepala Disdukcapil Kota Kupang – Nusa Tenggara Timur itu, bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya pelayanan adminduk yang menjadi dasar dari semua pelayanan publik.
“Fungsinya kita memberi perhatian dan menyampaikan kepada masyarakat betapa pentingnya pelayanan Adminduk. Oleh sebab itu saya pastikan semua yang datang untuk pengurusan di Didukcapil harus pulang membawa hasil,” katanya.
Menurutnya, masyarakat yang datang ke Disdukcapil untuk pengurusan dokumen adminduk, sudah mengorbankan waktu dan pekerjaan sehari-hari.
“Kasihan masyarakat sudah meninggalkan pekerjaan masing-masing sebagai petani, ibu rumah tangga, atau pekerja kantoran hanya untuk pengurusan Adminduk dan belum tentu pulang membawa hasil, karenanya hal seperti itu harus dibenahi,” ungkapnya.
Jika masyarakat nantinya pulang tanpa hasil, Ririmasse meminta petugas Disdukcapil untuk mengantar dokumen tersebut ke rumah masyarakat tersebut tanpa dipungut biaya.
“Inilah yang dinamakan program Artis; Antar Gratis dokumen, terutama untuk ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas. Saya sampaikan bahwa ketika mereka datang ke Disdukcapil, petugas mengambil berkas persyaratan yang mereka bawa dan tidak perlu menunggu, karena nantinya petugas yang akan mengantarkan hasil ke rumah-rumah masing-masing,” ujarnya.
Ririmasse memastikan pelayanan Disdukcapil mulai tahun ini akan dilaksanakan secara terintergasi, yakni urus satu dapat tiga, atau urus satu dapat lima.
“Masyarakat mau urus akte kelahiran tidak hanya dapat akte, tetapi juga Kartu Identitas Anak, juga Kartu Keluarga (KK) baru, itu yang dinamakan pelayanan adminduk terintegrasi,” jelasnya.
Selain terintegrasi pelayanan juga akan lebih didekatkan ke masyarakat lewat sistem jemput bola dengan perekaman data dan pencetakan dokumen.
“Seluruh dokumen kependudukan sebagai produk dinas ini merupakan hak rakyat yang wajib dipenuhi pemerintah. Kedepan kita akan benahi semua kekurangan yang ada namun yang lebih penting dinas ini dapat memberikan pelayanan yang baik dan secepat mungkin kepada masyarakat,” ungkapnya. (MT-05)
Komentar