Menag Tantang GP Ansor Maluku Hadirkan 15 Ribu Banser Ikut Apel Siaga

AMBON, MalukuTerkini.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, menantang Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Maluku untuk menghadirkan sebanyak 15 ribu banser mengikuti apel siaga yang akan berlangsung di akhir 2023 di Ambon.
Tantangan Menag ini disampaikan saat menyampaikan sambutan saat menghadiri sekaligus menjadi saksi pelantikan PW GP Ansor Provinsi Maluku Periode 2019-2023 di Ambon, Sabtu (23/4/2022)
Tantangan ini disampaikan Menag agar bisa dilaksanakan melebihi tantangan dari Gubernur Maluku Murad Ismail untuk menghadirkan 10 ribu banser.
"Tadi sudah ditantang Pak Gubernur untuk minimal 10 ribu banser di tahun 2023. Namun terlalu sedikit jadi tambahi lagi menjadi 15 ribu,” ujarnya.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Korwil GP Ansor Maluku, Papua dan Papua Barat, Halik Rumkel.
Dalam sambutannya Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, GP Ansor merupakan sebuah gerakan yang dimotori oleh pemuda-pemuda Nahdlatul Ulama (NU), yang diharapkan menjadi pemimpin baik dalam tubuh NU maupun dalam lingkup nasional.
Untuk itu, gubernur mengharapkan dalam berkiprah dan pengabdiannya, wajib menjunjung tinggi nilai-nilai Ahlussunnah Waljamaah, karena inilah yang membedakan GP Ansor dengan organisasi kepemudaan lainnya.
“GP Ansor juga dapat bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan lainnya, dalam mengatasi berbagai masalah sosial yang muncul di lingkungan pemuda, seperti masalah HIV/AIDS, kenakalan remaja, miras maupun pergaulan bebas lainnya,” ungkapnya.
Ia juga mengharapan GP Ansor diharapkan mampu menentukan jati dirinya terkait urusan-urusan politik.
"Jangan menggiring institusi ini, masuk pada ranah politik praktis, tetapi harus dipertegas bahwa pemuda Ansor mampu menempatkan dirinya sebagai Gerakan amar ma’ruf nahi munkar. Jangan terjebak pada dinamika serta hegemoni kekuatan politik tertentu," tandasnya.
Selain pelantikan PW Ansor, Menag pada kesempatan tersebut juga meresmikan tujuh 7 gedung milik Kemenag yang ada di Provinsi Maluku. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti. (MT-04)
Komentar