Sekilas Info

Kerjasama Polda Maluku & OJK Terus Ditingkatkan

AMBON, MalukuTerkini.com - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Roni Nazra, menyambangi Mapolda Maluku, Rabu (11/5/2022).

Kedatangannya guna melakukan silaturahmi dengan Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif. Silaturahmi berlangsung di ruang kerja Kapolda.

Pertemuan silaturahmi turut diikuti Direktur Reskrimsus Polda Maluku Kombes Pol Harold Wilson Huwae, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat, serta Kepala Bagian Pengawasan Perbankan Novian Suhardi dan Kepala Sub bagian Administrasi Irfan Kamaluddin.

"Kami menyampaikan terima kasih atas kesempatan dan waktunya dapat bersilaturahmi dengan Pak Kapolda Maluku dan staf," kata Roni Nazra.

Selain ingin bersilaturahmi, Roni mengaku kedatangan pihaknya juga untuk mempererat hubungan kerja sama. Polda Maluku juga termasuk dalam Satgas Waspada Investasi.

"Kami juga mengundang Pak Kapolda Maluku untuk dapat hadir pada tanggal 13 Mei 2022 dalam rangka peresmian gedung baru OJK Provinsi Maluku yang akan dihadiri Komisioner OJK RI dan Gubernur Maluku serta Forkopimda Maluku," harapnya.

Roni berharap, kerja sama antara Polda dengan OJK Provinsi Maluku dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam mengantisipasi kejahatan terkait investasi.

Terkait kedatangan Kepala OJK Provinsi Maluku bersama staf, Kapolda Maluku, Lotharia Latif sangat menyambut baik. Ia mengaku koordinasi dan komunikasi dengan OJK selama ini terjalin cukup baik.

"Tugas pokok kita sangat berkorelasi yakni dalam melindungi dan menghimbau masyarakat dalam waspada investasi ilegal," kata Kapolda.

Ia berharap dengan adanya silaturahmi ini, dapat terciptanya pengembangan program kerja sama yang kongkrit. Seperti memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait investasi ilegal/bodong.

Menurut Kapolda, masyarakat perlu diberikan pemahaman terkait investasi dan resikonya. Sosialisasi ini juga penting agar tidak menjadi korban penipuan investasi bodong.

"Masyarakat perlu diberikan sosialisasi dan pemahaman tentang resiko investasi khususnya investasi ilegal/bodong yang sekarang sedang merajalela di masyarakat," harapnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!