Jadi Sekolah Penggerak, 43 Siswa SMAN 16 SBB Diwisudakan

AMBON, MalukuTerkini.com - Sebanyak 43 siswa SMA Negeri 16 Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diwisudakan.

Wisuda ini merupakan yang pertama pasca dinobatkan sebagai sekolah penggerak di Provinsi Maluku.

Wisuda berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Kelang Asaude, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten SBB, Sabtu (14/5/2022).

SMAN 16 SBB tumbuh dan berkembang secara pesat bersaing dengan SMA lain yang ada di Provinsi Maluku saat ini dibawah kepemimpinan Nema Patty selaku kepala sekolah.

"Wisuda 43 siswa ini yang merupakan wisuda perdana sejak SMAN 16 SBB dinobatkan sebagai salah satu  sekolah penggerak di Provinsi Maluku," jelas Kepala SMAN 16 SBB, Nema Patty kepada malukuterkini.com, Selasa (17/5/2022).

Menurutnya, SMA ini mengalami kemajuan yang sangat pesat setelah menyelaraskan kurikulum yang dipakai di sekolah sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka belajar.

"Kemajuan ini dicapai tidak terlepaspisahkan dari kerjasama antara warga di ketujuh desa yang ada di Kepulauan Manipa, serta sejumlah stakeholder yang ada baik dari bidang pendidikan maupun dari institusi lainnya," ungkapnya.

Bahkan  pencapaian yang diraih pada tahun 2021 yang lalu yaitu SMA Negeri 16 SBB ditetapkan sebagai salah satu sekolah penggerak di kabupaten SBB  dengan pencapaian nilai seleksi Program Sekolah Penggerak Angkatan Ke-2 tertinggi di Provinsi Maluku.

Sebagaimana diketahui, SMAN 16 SBB didirikan pada tanggal 3 Maret 2007 dengan nama awalnya SMA LKMD Pulau Manipa, kemudian dijadikan SMA Negeri yang didorong oleh masyarakat setempat serta didukung oleh Pemerintah Provinsi Maluku. Selanjutnya pada tahun 2019, nama sekolah berubah dari SMA LKMD Pulau Manipa menjadi SMAN 16 SBB yang berlokasi di Kecamatan Kepulauan Manipa. (MT-04)