Dinkes Ambon Terima Bantuan AED dari Belanda

AMBON, MalukuTerkini.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon menerima bantuan Automated External Defibrillator (AED) dari Stichting Samenwerking Vlissingen-Ambon (SSVA).
Penyerahan bantuan AED diserahkan oleh tim dari SSVA kepada Asisten Administrasi Umum Sekkot Ambon diruang rapat Vlissingen, Kamis (19/5/2022).
Kepala Dinkes Kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan kerjasama sister city/kota bersaudara antara Kota Ambon dan Kota Vlissingen – Belanda bergerak pada beberapa sektor seperti Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Ekonomi dan lain sebagainya.
Dikatakan, pada sektor Kesehatan, kerjasama ini telah melakukan berbagai kegiatan dan program pada beberapa bidang kesehatan seperti Urologi, Bedah Plastik, Mata dan juga Kesehatan Jantung.
"Kerjasama pada bidang kesehatan jantung dipandang perlu oleh karena suatu kejadian henti jantung dapat terjadi di mana dan kapan saja, dapat menimpa siapa saja seperti pasien, keluarga pasien, maupun petugas rumah sakit sendiri dan lain sebagainya. Henti jantung apabila tidak ditangani dengan cepat akan menyebabkan terjadinya kematian, sehingga pertolongan pertama harus cepat dilakukan," kata Wendy.
Dijelaskan, AED adalah, perangkat portabel ringan yang memberikan kejutan listrik melalui dada ke jantung. AED merupakan sebuah alat medis yang dapat menganalisis irama jantung secara otomatis dan memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan irama jantung jika dibutuhkan.
"Secara bertahap kita dapat 5 alat dulu, direncakan itu 23 alat karena disebarkan ke seluruh puskesmas dan klinik mata di Kota Ambon," jelas.
Sementara itu, Ketua SSVA Nico Lopulissa mengatakan untuk program selanjutnya pihaknya akan berunding kegiatan yang baru untuk kerjasama antara SSVA dengan Pemkot Ambon.
"Nanti kita akan berunding dulu, program kedepannya seperti apa karena kerjasama ini harus terus berlangsung," katanya.
Ia berharap, dengan adanya bantuan alat AED dapat membantu tenaga medis di Kota Ambon untuk memberikan pertolongan medis kepada pasien.
Sebagaimana diketahui, selain penyerahan bantuan alat AED juga dilaksanakan workshop Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Medis diberikan guna memberikan pengetahuan tentang prosedur yang benar dalam penatalaksanaan kegawatdaruratan medis dengan penggunaan AED, agar dapat mengatasi kejadian-kejadian kegawatdaruratan medis yang mungkin saja terjadi di sekitar. (MT-05)
Komentar