MPH Sinode GPM Serahkan Bantuan Hewan Kurban ke Masjid Alfatah

AMBON, MalukuTerkini.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) menyerahkan bantuan hewan kurban di masjid Alfatah Ambon, Rabu (6/7/2022).
Penyerahan bantuan hewan kurban satu ekor sapi langsung oleh Ketua MPH Sinode GPM, Pendeta ET Maspaitella dan diterima oleh Imam Besar Masjid Raya Alfatah Ambon, H RR Hasanusi.
Disela-sela penyerahan itu, Pendeta Maspaitella menjelaskan, kurban ini sebagai salah satu cara untuk menghidupkan terus seluruh media-media perdamaian antar umat beragama yang sudah diciptakan.
"Jadi ini bukan soal rutin kita lakukan karena ada nilai-nilai perdamaian, persaudaraan di dalamnya dan itu yang harus dijadikan materi edukasi kepada semua umat. Jadi kami berharap event Idul Adha, ataupun hari raya umat beragama yang lainnya dapat terus menarik simpati dan partisipasi semua umat beragama untuk turut menerima semua momen Suci keagamaan itu sebagai bagian dari pembentukan spiritualitas keumatan dan salah satu tugas spiritual kita, tanggung jawab spiritual kita adalah sebenarnya membangun hidup yang penuh damai, membangun Persaudaraan yang lebih kuat untuk menjadi pesan-pesannya universal pada semua umat beragama dan umat manusia di seluruh dunia," jelas Maspaitella.
Kendatipun saat ini di Hari Raya Idul Adha ini masuk dalam keprihatinan, karena masih ada saudara-saudara yang kena bencana termasuk di Maluku.
"Memang Idul kurban ini juga kita masuki dalam juga keprihatinan kita kepada saudara-saudara kita yang mengalami korban bencana di mana-mana termasuk di Maluku. Karena itu melaluinya kami berharap supaya ada nilai rela berkorban dan nilai-nilai yang memberi itu yang harus ditanamkan untuk kita bagikan bersama dengan semua orang yang menderita," ungkap Maspaitella.
Saat menerima hewan kurban, Imam Masjid Raya Alfatah, H RR Hasanusi menyampaikan terima kasih atas pemberian heran kurban dari Sinode GPM.
"Sudah sekitar 5 ekor hewan Kurban. Saya terima kasih, dan ini berlanjut setiap tahun jadi saya pikir ini menjadi persaudaraan kita. Kita hidup bersaudara saling mengasihi, saling menghargai, saling menghormati kepada sesama orang bersaudara kita, bapak-bapak dan saudara-saudara di dalam agama Islam mengandung arti yang paling besar sama dengan agama lainnya. Saling kerjasama dalam budaya kita, saya rasa bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian pengorbanan sangat berarti, penting dan punya makna yang paling dalam," ungkap Hasanusi. (MT-04)
Komentar