Pemkot Ambon Serahkan KUA PPAS APBD 2023

AMBON, MalukuTerkini.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyerahkan menyerahkan Dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Ambon tahun 2023 kepada DPRD Kota Ambon untuk dibahas bersama.
Penyerahan dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan III, Tahun Sidang 2021-2022 yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Rustam Latupono dihadiri pimpinan dan angota DPRD yang berlangsung di ruang sidang utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Senin (12/9/2022).
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, KUA dan PPAS merupakan dokumen perencanaan keuangan daerah yang memuat target pencapaian kinerja terukur dari program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah disertai dengan proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan serta asumsi-asumsi yang mendasarinya.
Dikatakan, rancangan KUA dan PPAS selanjutnya disampaikan oleh kepala daerah kepada DPRD untuk dibahas dan disepakati bersama.
“Hasil kesepakatan KUA dan PPAS ini selanjutnya menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) perangkat daerah,” katanya.
Ia mengaku, perencanaan pembangunan Daerah Kota Ambon tahun 2023, adalah pelaksanaan tahun pertama rencana pembangunan daerah Kota Ambon tahun 2023-2026, dengan tema “Pemulihan Ekonomi Dan Sosial Melalui Penguatan Sistem Layanan Kesehatan, Dengan Didukung Tata Kelola Pemerintahan Yang Berkualitas Menuju Ambon Yang Manis, Demokratis Dan Mandiri”.
Tema pembangunan tersebut lebih lanjut dijabarkan kedalam sembilan prioritas pembangunan yaitu, pemulihan layanan pendidikan dan kesehatan yang bermutu, adil dan merata; pemulihan perekonomian melalui pariwisata, investasi, pertanian, industri dan perdagangan, serta koperasi dan UKM;
Selain itu, melaksanakan reformasi birokrasi intuk mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih, cerdas dan profesional; menciptakan kualitas sumber daya manusia unggul dan berdaya saing; mempercepat pengurangan angka kemiskinan secara ekstrim; termasuk penyediaan lapangan kerja yang berkualitas.
Berikutnya, penguatan nilai budaya lokal serta pembinaan mental, spiritual dan wawasan kebangsaan; Penyediaan infrastruktur yang berkualitas; serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana.
“Secara teknis, prioritas-prioritas pembangunan berdasarkan rencana pembangunan daerah Kota Ambon tersebut, telah diselaraskan dengan sebelas agenda prioritas Penjabat Wali Kota,” kata Wattimena.
Untuk mendukung tercapainya prioritas pembangunan daerah serta agenda prioritas penjabat kepala daerah di tahun 2023 nanti, tandsnya, maka Pendapatan Daerah Kota Ambon dianggarkan sebesar Rp 1.083.329.212.723, sedangkan kebijakan Belanja Daerah dianggarkan sebesar Rp 1.083.579.212.723.
“Sejalan dengan itu terdapat beberapa asumsi utama yang menjadi ukuran kinerja pembangunan Kota Ambon, di tahun depan yaitu pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 4,50 persen; tingkat kemiskinan 4,50 persen; Laju inflasi ditargetkan kisaran 2,00 – 3,00 persen; dan angka pengangguran terbuka ditargetkan berada pada kisaran 10,50 persen – 12,50 persen,” jelasnya. (MT-05)
Komentar