Sekilas Info

Agustus 2022, BPS: Ekspor Maluku Terbesar ke Jepang

AMBON, MalukuTerkini.com -  Jepang menjadi negara tujuan ekspor komoditas terbesar dari Provinsi Maluku pada Agustus 2022.

“Ekspor terbesar pada periode ini menuju negara Jepang. Sementara itu, ekspor ke negara Singapura, Hongkong, Jepang, dan Tiongkok mengalami penurunan nilai ekspor masing-masing sebesar 33,59 persen; 100,00; 53,56 dan 99,93 persen dibandingkan Juli 2022,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima malukuterkini.com, Selasa (4/10/2022).

Dikatakan, ekspor Maluku pada bulan Agustus 2022 dilakukan ke negara anggota ASEAN senilai US$ 0,03 juta ke Singapura dan Thailand.

“Ekspor dari Maluku ke negara di kawasan Asia lainnya sebesar US$ 0,05 juta yaitu ke Jepang sebesar US$ 0,04 juta, dan Tiongkok sebesar US$ 4,59 ribu,” katanya.

BPS Provinsi Maluku mencatat nilai ekspor Maluku pada Agustus 2022 mencapai US$ 0,08 juta.

“Nilai ekspor Agustus 2022 turun sekitar 98,93 persen dibandingkan nilai ekspor Maluku bulan Juli 2022 (US$ 7,14 juta),” ungkapnya.

Ia merincikan Ekspor Maluku di bulan Agustus 2022  berasal dari komoditas non migas. Komoditas non migas dari kelompok ikan dan udang berupa ikan tuna (fresh yellowfin tuna loin, fresh tuna whole), ikan kerapu, red snapper, ikan mackerel beku, cumi-cumi, kepiting bakau (live crab) dan biji kenari serta biji pala tidak dihancurkan/ditumbuk. Sementara bulan sebelumnya berasal dari komoditas barang nonmigas yaitu kelompok ikan dan udang.

“Ekspor Maluku Januari–Agustus 2022 berasal dari komoditas migas berupa minyak petroleum mentah sebesar US$ 26,33 juta dan komoditas non migas senilai US$ 22,06 juta berupa ikan tuna (fresh tuna whole, fresh tuna saku, fresh tuna loin, frozen yellowfin tuna loin, frozen yellowfin tuna steak, tuna sirip kuning), frozen grouper, red snapper, mackerel, cumi-cumi, ikan kerapu hidup, ikan kakatua, ikan rajabau, udang (vannamei shrimp), kepiting bakau (live crab), gum copal produk alami untuk industri, pala dan bubuk bunga pala (mace powder), biji kenari, minyak kayu putih (eucalyptus oil) serta spareparts untuk mesin lainnya,” rinci Asep. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!