Maluku Masuk ALKI III, Personel Polairud Harus Paham Hukum Internasional

AMBON, MalukuTerkini.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, berharap kepada seluruh personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) agar juga dapat memahami hukum internasional.

Hal ii karena wilayah perairan Maluku masuk jalur pelayaran Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III.

Hal itu diunglapkan Kapolda saat menghadiri syukuran peringatan HUT ke-72  Polairud yang digelar di Markas Polairud Polda Maluku, Ambon, Senin (5/12/2022).

Syukuran HUT Polairud turut dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, Irwasda Maluku Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar dan seluruh pejabat utama Polda Maluku serta pengrus Bhayangkari Daerah Maluku.

Kapolda Maluku, Lotharia Latif, meminta seluruh personel Polairud Polda Maluku agar amanah yang diberikan harus dilaksanakan dengan kesungguhan.

"Saya minta agar rekan-rekan yang ada di Polairud ini harus bangga dengan apa yang dimiliki dan saya berharap agar semua amanah dan tanggung jawab yang diberikan dapat dilaksanakan dengan kesungguhan dan rasa tanggung jawab," ungkapnya.

Para perwira dan komandan yang ada di Polairud, juga diingatkan untuk dapat memahami dan melaksanakan amanah dari jabatan yang diberikan dengan baik.

"Saya minta buat para komandan dan perwira semua yang ada ini agar laksanakan semua tugas jabatan yang sudah diterima dan harus pahami setiap kendala yang dihadapi anggota atau bawahan kita di lapangan dengan melakukan maping sehingga kita bisa tepat dalam mengambil keputusan di lapangan," jelasnya.

Personil Ditpolairud Polda Maluku juga diminta profesional dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Utamanya dalam penegakkan hukum.

"Jadi kita yang mengemban tugas penegakkan hukum ini harus profesional, jangan cuma kita paham dengan KUHP atau KUHAP saja tapi juga paham dengan hukum internasional," tandasnya

Hukum internasional juga harus dipahami, kata Kapolda, karena Polairud Polda Maluku memiliki peran yang sangat penting. Dimana wilayah Maluku merupakan jalur perairan ALKI III.

"Wilayah kita Maluku ini masuk dalam wilayah ALKI tiga atau ekonomi biru (blue economy). Olehnya itu dengan jiwa Korps yang kuat kita tingkatkan semangat tugas pengabdian kita dan hindari semua pelanggaran, apalagi sampai pidana. Terus berkarya untuk bangsa dan Polri," ungkapnya. (MT-04)