Polisi Lidik Penganiayaan Warga Wakal

AMBON, MalukuTerkini.com - Penyidik Polsek Leihitu dibantu Satreskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease sementara menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap FP, warga Wakal, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Kombes Pol Arthur Raja L Simamora kepada malukuterkini.com, Senin (16/1/2023).
Menurut Kapolresta, sesuai laporan awal korban mengalami kecelakan lalu lintas (laka lantas) namun dari hasil pemeriksaan pihak RSUP Leimena ada tanda kekerasan penganiayaan yang dilakukan. Olehnya itu, polisi sementara menyelidiki sebab akibatnya.
"Itu ada kejadian laka lantas namun ada informasi juga penganiayaan sehingga kita cek semua. Menurut dokter di RSUP Leimena ada bekas benturan atau pemukulan sehingga kita pastikan dulu. Jadi memang yang laporan ke kita laka lantas namun karena ada penganiayaan lagi jadi sementara kita lidik dulu untuk memastikannya," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, FP, warga Negeri Wakal, harus menjalani perawatan intensif di RSUP Leimena – Ambon.
Korban harus menjalani perawatan intensif lantaran dianiaya hingga babak belur di kawasan Hitu, Minggu (15/1/2023)
Informasi yang dihimpun malukuterkini.com, Senin (16/1/2023) menyebutkan korban ini dianiaya oleh sekelompok warga di kawasan Hitu, Kecamatan Leihitu Kabupaten Malteng Minggu (15/1/2023) dini hari.
Awalnya, disebutkan korban dan rekan-rekan menggunakan sepeda motor dari Kawasan Wailela Rumatiga hendak pulang menuju negeri Wakal usai nongkrong malam minggu.
Namun ketika tiba di depan pos perempatan Yogim Negeri Hitu ada seseorang keluar dari lorong sambil memegang sebuah kayu dan langsung memukul korban.
Saat itu juga massa keluar dari lorong belakan pos dan langsung mengejar dan melempari ke arah korban maupun rekan-rekan lainnya menggunakan batu.
Mereka kemudian berusaha kabur menggunakan sepeda motor untuk menyelamatkan diri. Namun korban sempat terjatuh di depan rumah warga Ruslan Hurasan.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka serius pada bagian kepala dan sementara menjalani perawatan intensif di RSUP Leimena - Ambon. (MT-04)
Komentar