Dua Hari Terombang-ambing di Laut, Nelayan Banda Diselamatkan Kapal Tanker

AMBON, MalukuTerkini.com – Setelah terombang-ambing selama dua hari di laut, melayan asal Desa Kampung Baru, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Hendra Rehatta (40) akhirnya diselamatkan crew kapal tanker MT Alice XXV
Hendra sempat hilang kontak saat melaut, sejak Sabtu (11/2/2023) akhirnya ditemukan selamat.
Kepala Kantor SAR Ambon, Mustari dalam keterangannya, Senin (13/2/2023) menjelaskan di saat proses pencarian berlangsung sekitar pukul 11.21 WIT, unsur SAR gabungan mendapat informasi dari Koordinator Pos SAR Banda, yang menyebutkan korban berhasil ditemukan sekitar pukul 10.50 WIT oleh kapal MT Alice XXV pada saat melintasi perairan Laut Banda.
“Kapal jenis tanker pengangkut BBM dengan rute Kota Tual menuju terminal BBM Wayame Kota Ambon tersebut berhasil mengevakuasi korban dengan keadaan selamat,” jelasnya.
Selanjutnya, menurut Mustari, pada pukul 17.01 WIT, kapal MT Alice XXV berhasil tiba di timur perairan Laut Banda dan menghentikan sementara perjalanan sambil menunggu tim SAR tiba guna proses penyerahan korban.
“Korban berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan dan dibawa menuju kediaman korban di Desa Kampung Baru Kecamatan Banda untuk diserahkan ke pihak keluarga,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, korban bersama rekannya La Ego Kadiri (42) pergi melaut Sabtu (11/2/2023) sekitar pukul 18.30 WIT
Keduanya menggunakan longboat milik La Ego Kadiri menuju rumpon di laut tepatnya di belakang Pulau Pisang.
Saat tiba di rumpon tersebut selanjutnya La Ego Kadiri turun ke rumpon untuk memasang aki dan menyalakan lampu sedangkan korban menggunakan longboat pergi memancing di sekitar rumpon berjarak sekitar 30 meter dari rumpon.
Setelah selesai memasang aki dan menyalakan lampu rumpon, kemudian La Ego Kadiri melihat korban sementara mencoba menyalakan mesin longboat namun tidak bisa berfungsi karena mengalami gangguan.
Selang sekitar 1 jam kemudian La Ego Kadiri melihat korban dengan longboat semakin jauh dan nyala senter semakin redup.
La Ego Kadiri akhirnya memutuskan tetap berada di rumpon hingga keesokan harinya Minggu (12/2/2023) sekitar pukul 08.00 WIT, ia ditemukan oleh nelayan lainnya Ardiansyah yang menggunakan longboat sedangkan korban hilang kontak. (MT-04)
Komentar