Sekilas Info

Pemkot Ambon & Pemkab Malteng Jalin Kerjasama Distribusi Komoditas Pangan

KERJASAMA – Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena (kanan) dan Penjabat Bupati Malteng Muhammat Marasabessy menandatangani kerjasama terkait distribusi komoditi pangan di pelataran Balai Kota Ambon, Rabu (15/2/2023).

AMBON, MalukuTerkini.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) menjalin terkait distribusi komoditi pangan.

Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan Penjabat Bupati Malteng Muhammat Marasabessy yang pelataran Balai Kota Ambon, Rabu (15/2/2023).

Wattimena mengatakan, Kota Ambon dalam situasi yang mengkhawatirkan karena dari seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Maluku, Kota Ambon ada dalam inflasi yang cukup tinggi.

"Pada bulan Januari 2023 sebagaimana rilis BPS Provinsi Maluku menujukan tingkat inflasi di Kota Ambon (month to month) memang deflasi 0,21 tetapi tingkat inflasi (year on year) ada pada angka yang cukup tinggi dan masih tinggi angka nasional diangkat yaitu 5,8 persen sementara angka rata - rata nasional 5,45 persen," ungkapnya.

Olehnya itu, kondisi ini yang menyebabkan pemkot terus melakukan upaya-upaya menekan lajunya inflasi di Kota ini.

"Ada beberapa faktor pemicu inflasi di Kota Ambon merupakan dampak kebijakan Pemerintah Pusat yaitu harga BBM, harga tiket pesawat dan rokok kretek," jelasnya.

Wattimena juga mengatakan, dinas-dinas terkait harus dapat mengakomodirkan apa yang telah menjadi kerjasama ini supaya paling tidak pada minggu depan petani di Malteng ketika panen tidak semua bawah ke tengkulak, namun dapat membantu Kota Ambon agar harga pangan tidak mengalami kenaikan.

"Penandatanganan kerjasama ini untuk membantu Kota Ambon agar hasil-hasil panen mereka bisa masuk ke Pasar mardika sehingga harga cabai dan sayur tidak naik. Jika ini dapat dilakukan maka dapat menekan angka inflasi kita," katanya.

Ia menegaskan, hal ini dilakukan karena Pemkot Ambon tidak tinggal diam dalam penanganan inflasi.

"Kita berharap pada waktunya nanti inflasi kita dibawah rata-rata nasional. Kita tidak bisa sendiri, namun kita butuh dukungan dari Pemrov, TPID, Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya seperti yang hari ini kita lakukan untuk menekan lajunya inflasi," tandasnya.

Tak hanya itu, ia berharap dengan adanya MoU dengan Pemkab Malteng dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

Sementara itu, Penjabat Kabupaten Malteng Muhammat Marasabessy mengatakan, Kabupaten Malteng memiliki potensi pangan yang cukup signifikan dan sangat beragam hasil produksi tanaman dan ekonomis, namun Kota Ambon sebagai pusat aktivitas ekonomi.

"Konsumsi pangan masyarakat Kota Ambon mayoritas bersumber dan dipasok dari Kabupaten Malteng. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa pemerintah sebagai regulator sekaligus eksekutor perlu merumuskan langkah-langkah terpadu untuk mengatur dan mengendalikan kebutuhan pangan sebagai sumber utama konsumsi masyarakat," katanya.

Ia juga berharap, dengan adanya kerjasama ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Pemkab Malteng maupun Pemkot Ambon. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!