Warga Kawasan Kudamati Farmasi & Lorong PMI Terlibat Baku Lempar

AMBON, MalukuTerkini.com - Warga Farmasi dan Lorong PMI yang berada di Kawasan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Minggu (5/3/2023) terlibat aksi baku lempar.
Kejadian ini terjadi, sekitar pukul 20.40 WIT, tepatnya didepan SMP Negeri 17 Ambon.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Moyo Utomo menjelaskan, sesuai keterangan dari saksi korban Sergio Souisa, warga Lorong PMI RT 001/RW 002 terungkap awalnya yang bersangkutan keluar dari rumah tempat tinggalnya hendak ke warung yang berada di depan jalan utama.
“Pada saat tiba di depan lorong tepatnya di depan bengkel motor dekat TKP, ia langsung dipukuli oleh orang yang tidak dikenal (OTK),” jelasnya Moyo dalam keterangannya, Minggu (5/3/2023) malam.
Usai dianiaya OTK, katanya, pria 26 tahun ini saat dalam kesakitanpun langsung berlari menuju kawasan Lorong PMI seraya meminta bantuan pertolongan kepada keluarga dan teman-temannya, dan pada saat yang bersamaan kejadian tersebut langsung direspon oleh warga/pemuda Lorong PMI, sehingga terjadi aksi saling lempar batu antara kedua kelompok.
"Korban sempat menjelaskan bahwa pada saat yang bersamaan ia melihat Pemuda Farmasi membakar Lapak (warung lalapan) milik Yohanis Tempessy," ujarnya.
Menurutnya, sekitar pukul 20.45 WIT, Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan WM Anakotta bersama personelnya dan dibantu personel SPKT Polresta tiba di TKP untuk membubarkan kedua kelompok pemuda yang terlibat aksi baku lempar tersebut.
Sementara itu, sekitar pukul 21.55 satu unit mobil Damkar Kota Ambon tiba di TKP dan langsung memadamkan api pada lapak yang terbakar.
Dugaan sementara sesuai keterangan saksi, pelaku pemukulan dengan menggunakan pipa besi adalah GS alias Gilbert.
Dari kejadian itu korban mengalami memar pada perut bagian sebelah kanan.
Sementara itu satu korban lagi yang mengalami luka bacok pada bagia tulang belakang yaitu Josua Ruhulessin (22) warga Desa Nania Kecamatan Baguala Kota Ambon. Yang bersangkutan untuk sementara korban menetap di keluarga Lin Souisa di Lorong PMI.
Selain itu, korban materil terbakar satu unit lapak/warung ayam lalapan milik Yohanis Tempessy, Pangkalan Ojek milik Pemuda PMI mengalami kerusakan, satu sepeda motor Honda yang diduga milik pemuda Farmasi Atas yang tertinggal di TKP juga dibakar massa. (MT-04)
Komentar