Program Pandai Berhitung Beta Gasing akan Jadi Prioritas Pemkot Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com - Untuk memajukan Pendidikan di Kota Ambon, Dinas Pendidikan menerapkan program metode Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing).

Dalam kegiatan Metode Beta Gasing, Dinas pendidikan menghadirkan Profesor Yohanes Surya (penemu metode gasing).

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa, sebab akan berdampak kepada pendidikan di Kota Ambon. Dunia pendidikan memiliki peran penting dalam menentukan perkembangan kemajuan sebuah bangsa karena hanya negara yang masyarakatnya pandai dan cerdas yang akan bisa bersaing dalam berbagai bidang.

"Dunia pendidikan terus berupaya mengembangkan metode-metode baru dan cara baru yang dimaksudkan untuk lebih moderen dalam mengajarkan ilmu pengetahuan kepada siswa-siswi. Jadi ini semata-mata untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan itu sendiri," ungkap Wattimena saat membuka kegiatan Program Pandai Berhitung Beta Gasing di Aula SMPN 6 Ambon, Sabtu (3/6/2023).

Ia mengakui, ada keinginan besar dari Pemkot Ambon untuk peningkatan moderasi di Kota Ambon karena metode gasing ini banyak berdampak bagi para siswa

"Jadi para siswa hanya saja pandai berhitung tapi merangsang dan otak anak-anak ini semakin cepat dalam berpikir. Dan ini menjadi modal bagi kita ketika anak-anak ini sudah ada pada level seperti kita ,  mereka akan menjadi generasi mudah yang dipersiapkan agar mereka bisa cerdas dalam berpikir," ujarnya.

Dikatakan, metode gasing sudah pernah diterapkan di kota Ambon, namun tidak terlalu berdampak sehingga hanya berjalan sehari atau dua hari, sehingga terus dilakukan perbaikan dan mencari cara yang tepat sehingga diharapkan anak-anak bisa memahaminya.

"Ada 32 guru yang akan menjadi peserta pertama di metode gasing ini, mereka yang akan  nanti menerapkan metode gasing kepada seluruh guru dan siswa di Kota Ambon. Dan pada waktu tertentu saya akan turun ke sekolah untuk tanya bagimana penerapannya dan mencoba anak-anak untuk menghitung, kalau ada siswa yang tidak bisa menjawab dengan cepat itu kesalahan dari para guru," katanya.

Pada kesempatan itu, Wattimena mengatakan metode gasing akan menjadi prioritas Pemkot Ambon untuk meningkatkan pendidikan Kota Ambon. (MT-05)