Gara-gara Konsumsi Miras, Satu Warga Tewas Ditikam di Ambon
AMBON, MalukuTerkini.com - Nyawa La Arab melayang usai dianiaya Sinyo Hendro Latupeirissa (32), Jumat (28/7/2023).
Korban tewas usai dianiaya sekitar pukul 04.10 WIT oleh pelaku. Naasnya lagi, usai menganiaya korban, pelaku kemudian dikeroyok dua orang pemuda dan warga sekitar.
Kejadian tindak pidana penganiayan terjadi tepatnya di depan Toko Dani yang terletak di Kelurahan Honipopu Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete Stepahanie Luhukay di Ambon, Jumat (28/7/2023) menjelaskan, kejadian yang dilakukan oleh pelaku Sinyo Hendro Lattuperissa mengakibatkan korban La Arab meninggal dunia walau sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Pelaku menganiaya korban dengan sebilah pisau yang diambil dari kos-kosan Santai yang terletak di jalan Yos Sudarso tepatnya samping Penginapan Rahmat yang ditempati oleh saksi Masra Asel (pacar pelaku)," jelasnya
Korban usai dianiaya pelaku, kataya, sempat ditolong warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Alfatah untuk mendapat penanganan medis, namun akibat luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri korban akhirnya meninggal.
"Korban sempat ditolong dan dibawa oleh warga ke rumah sakit Alfatah guna mendapatkan tindakan medis. Namun kemudian meninggal," kata Luhukay..
Menueutnya, jenazah sudah di bawa oleh keluarga korban ke Negeri Wakal Kecamatan Leihitu untuk dimakamkan.
Sementara pelaku sendiri yang sempat dianiaya oleh warga masih dalam keadaan kritis serta mendapatkan tindakan medis oleh pihak RS Bhayangkara Ambon.
Ia membeberkan kejadian awalnya menurut saksi Masra Asel (32) pacar pelaku yang menempati Kos-Kosan Santai Jalan Yos Sudarso, Samping Penginapan Rahmat berawal pelaku dan korban duduk mengomsumsi minuman keras (miras) dengan beberapa orang tiba-tiba datang pelaku menuju kos untuk mengambil pisau.
“Pelaku langsung mengambil pisau yang ditanyakan itu. Saat bersamaan pacarnya sempat mengatakan kepada pelaku untuk tidak membuat masalah namun ditanggapi oleh pelaku dengan nada yang agak keras meminta pacarnya untuk diam. Usai mengambil pisau itu, pelaku keluar dari kos untuk menemui Korban. Korban saat itu sempat mengundang dan berteriak mengajak pelaku keluar dari area pekarangan kos-kosan santai untuk berkelahi,” ungkapnya.
Saat itulah, jelasnya, pelaku mendekati korban dan langsung menikam korban.
Setelah melancarkan aksinya itu, pelaku kembali masuk kedalam kos sambil memegang sebilah pisau. Namun pelaku sempat terjatuh saat dua orang pemuda mengikuti pelaku di areal pekarangan kos.
Dua pemuda itu langsung menganiaya pelaku dan menyeret menyeret keluar , pelaku juga sempat dikeroyok oleh warga yang berada di TKP.
“Akibat kejadian tersebut, pacar pelaku langsung mendatangi Polsek Sirimau guna melaporkan kejadian tersebut. Dan setelah menerima laporan itu, anggota Polsek Sirimau langsung menuju TKP dan membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui guna mendapatkan tindakan medis,” jelas Luhukay. (MT-04)
Komentar