Sekilas Info

KCI-LSI Klaim JAR Cagub Disukai

AMBON, MalukuTerkini.com - Konsultan Citra Indonesia-Lembaga Survei Indonesia (KCI-LSI) mengklaim Jeffry A Rahawarin (JAR) merupakan calon gubernur (cagub) yang disukai.

"Mengapa hanya Jeffry yang muncul sebagai penantang yang moncer? LSI Denny JA menemukan ada 4 alasan yang menjelaskan. Pertama, Jeffry adalah cagub paling disukai. Meskipun popularitas masih mencapai 60.2% dan dibawah tokoh lainnya, namun tingkat kesukaan Jeffry paling tinggi dibanding semua cagub lainnya yaitu sebesar 73.9," ungkap Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Ambon, Jumat (25/8/2023).

Kedua,  menurutnya, Jefrry adalah kandidat cagub yang paling banyak terpapang di ruang publik (baliho/billboard dan spanduk). Ketiga, Jefrry adalah kandidat yang paling banyak kampanye dari rumah ke rumah.

“Hasil survei menunjukan relawan dan atribut Jefrry paling banyak diterima oleh publik Maluku dibanding kandidat lain. Keempat, Jefrry paling dominan di media sosial. Pengguna media sosial di Maluku mencapai 54.5 %,” ungkapnya.

Dijelaskan, Jefrry adalah kandidat yang paling banyak dilihat di media sosial dan paling disukai.

"Di survei LSI Denny JA Juli 2023, elektabilitas Jeffry mencapai 18,7 % disusul Murad  Ismail sebesar 18,4 % dan Barnabas sebesar 8.9 %. Hanya Jeffry dan Murad yang elektabilitasnya diatas 15 % dan jarak elektabilitasnya jauh dibandingkan dengan nama-nama cagub lainnya," jelasnya.

Ia mengatakan, dari temuan survei LSI Denny JA pada bulan Juli 2023. LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 800 responden di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku dengan 800 responden, margin of error survei ini sebesar 3.5 %. Survei dilakukan pada tanggal 13 Juni - 1 Juli 2023.

Sementara dengan data Juli 2023, pertarungan pilkada Maluku per hari ini hanyalah pertarungan head to head dua tokoh yaitu Jeffry versus Murad. Pertarungan antara petahana dan new comer.

Kendati demikian, Adjie Alfaraby mengaku Pilkada masih 15 bulan lagi sehingga masih mungkin terjadi dinamika elektabilitas para kandidat. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!