Sekilas Info

Kepiting Bakau Maluku Masuk Pasar ASEAN

AMBON, MalukuTerkini.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melepas ekspor 1,7 ton kepiting bakau asal Maluku ke pasar ASEAN sebagai bagian dari upaya perluasan pasar ekspor.

“Ini tentu upaya kita untuk terus memperluas jangkauan pasar ekspor untuk komoditas kepiting bakau yang berasal dari Maluku ini”, ujar Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ambon, Hatta Arisandi di Ambon, Senin (28/8/2023).

Hatta menjelaskan, komoditas ekspor tersebut sebelumnya telah melalui proses quality assurance yang dilakukan oleh BKIPM Ambon. Termasuk pemeriksaan ukuran yang diperbolehkan untuk dilalintaskan.

“Kita sudah cek dan kepiting bakau yang mau dikirim ini telah memenuhi satandar dan kualitas yang dibutuhkan,” jelasnya.

Ia mengaku jajarannya tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi melainkan keberlanjutan kepiting bakau dengan berpedoman pada Pasal 8 ayat (1) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2022.

“Di regulasi tersebut diatur tentang penangkapan, lalu lintas dan/atau pengeluaran kepiting,” ujarnya.

Ia merincikan pada Juni 2023, BKIPM Ambon melepasliarkan sebanyak 1.070 kepiting bakau dengan total berat 380 kilogram dengan nilai Rp49.400.000 di kawasan mangrove Waiheru, Kota Ambon.

Sebagai informasi, berdasarkan data BKIPM Ambon, nilai ekspor komoditas perikanan Maluku pada semester I tahun 2023 mencapai USD34,5 juta. Angka tersebut naik 79,56% dibanding tahun 2022. Dari sisi volume ekspor, komoditas perikanan hidup pada periode Januari - Juni 2023 mencapai 177.362 ekor atau meningkat 75,69% dibanding periode yang sama pada tahun 2022 sebesar 100.951 ekor. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!