Sekilas Info

Temui Pemkab Tanimbar, Ini yang Dibahas Founder Jong Indonesia

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com - Sebagai daerah yang penyumbang angka kemiskinan terbesar di Provinsi Maluku kedua dan daerah miskin ekstrem, Kabupaten Kepulauan Tanimbar membutuhkan peluang peningkatan kerja sama guna membuka ladang pekerjaan serta menyerap tenaga kerja local.

Dalam upaya tersebut Founder Jong Indonesia, yang juga sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Depinas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Hendrik Jauhari Oratmangun, bersama perwakilan Organisasi Kepemudaan/Kemasyarakatan menemui Penjabat Bupati Ruben B Moriolkossu, yang didampingi Penjabat Sekda Josef Jems Kelwulan, di Saumlaki, Selasa (20/9/2023).

Dalam pertemuan tersebut, membahas peluang kerjasama yang bisa ditawarkan pihaknya guna membantu Pemda mengurangi tingginya angka pengangguran, pasca pemutusan kontrak ribuan tenaga honorer daerah. Juga dibahas bagaimana mendorong penyerapan tenaga kerja produktif di Bumi Duan Lolat ini.

"Ini ada peluang kerjasama di bidang pertanian dan perkebunan di luar daerah maupun luar negeri. kebetulan yang mengelola kerjasama ini oleh salah satu putera Tanimbar yang mana coba kami tawarkan kepada pemda," ujar HJO, sapaan akrab Oratmangun.

Dikatakan, peluang bekerja langsung diserap oleh perusahaan yang bekerja dibidang pertanian dan perkebunan. Penghasilan yang ditawarkan berkisar antara Rp5-8 juta. Adapun fasilitas perumahan disediakan bagi karyawan.

HJO, berharap dengan adanya peluang kerjasama ini, Pemda bisa meresponnya, sehingga pengurangan anak-anak Tanimbar yang menganggur bisa terjadi.

"Ini juga tuk mendorong partisipasi tenaga kerja produktif dari anak-anak Tanimbar di sektor swasta, ya kami bantu dan tawarkan kepada Pemda," katanya.

Penjabat Bupati Ruben B Moriolkossu, sangat menyambut baik peluang kerjasama yang ditawarkan. Dirinya berharap peluang kerjasama ini dapat dibahas lebih lanjut dan mendalam agar membantu pemerintah daerah dalam hal menyiapkan dan mendorong anak-anak Tanimbar untuk bekerja di sektor swasta.

"Pemkab juga mendorong agar anak-anak Tanimbar yang lulus kuliah agar tidak hanya berharap dan bergantung serta beriorientasi menjadi PNS, tetapi dapat memanfaatkan jalur-jalur sektor swasta untuk bekerja. Peluang kerjasama ini kami kira baik dan akan kita tindaklanjuti kedepan dengan memastikan semua hal sebelum membuka kerjasama pengiriman tenaga kerja pada peluang kerjasama yang ditawarkan," ungkapnya. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!