Inilah Juara POCO Extreme League di Ambon
AMBON, MalukuTerkini.com - Tim Mollucas tampil sebagai juara kedua POCO Extreme League Season 2 tahun 2023.
Mollucas menjadi juara setelah mengalahkan tim BLCK dengan skor 2-0 dalam format BO3 pada babak grand final Mobile Legend yang digelar secara offline di Aula Politeknik Negeri Ambon, Sabtu (16/9/2023).
Sedangkan, pada game Free Fire, tim Extrada LA mengumpulkan poin sebesar 129 terpaut jauh dari kompetitornya dan berhasil menyabet titel juara yang diikuti oleh tim 7Star Ryoshi dan XO Best Mix di posisi juara ke-2 dan ke-3 dengan total poin sebesar 77 dan 72.
POCO, Trendsetting Lifestyle Technology Brand, mengawali debut musim kedua POCO Extreme League dengan terbang langsung ke timur Indonesia. Kota Ambon, terpilih sebagai kota pertama di gelaran kompetisi besutan POCO ini karena dinilai menyimpan banyak talenta-talenta muda Indonesia yang memiliki potensi dan mental juara.
Sekuel dari ajang pencarian talenta muda di skena gaming ini terbukti lebih seru, dengan menghadirkan game Free Fire dan Mobile Legends yang diikuti oleh total 115 tim atau sekitar 485 peserta.
“Kami mengawali gelaran POCO Extreme League Season 2 ini langsung ke wilayah timur Indonesia. Ambon menjadi kota pilihan karena kami mengetahui banyak talenta muda yang punya potensi bagus, baik dari segi keterampilan bermain game esports maupun mental layaknya juara,” ungkap Head of Marketing POCO Indonesia, Andi Renreng dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Rabu (20/9/2023).
Ia menjelaskan, kompetisi di Ambon ini diawali dengan sesi kualifikasi online yang telah dijalankan mulai dari 12 September 2023 yang ditayangkan di Youtube POCO Indonesia.
“Kompetisi diakhiri dengan babak grand final Mobile Legend pada 16 September dan grand final Free Fire pada 17 September secara offline di Aula Politeknik Negeri Ambon. Para pemain akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp10.000.000 untuk kedua genre game tersebut,” jelasnya.
Tak hanya kompetisi game saja, Andi mengaku, sesuai misinya untuk mengasah talenta muda, POCO Extreme League juga dilengkapi dengan sesi coaching dari pelatih game esports yang sudah tidak diragukan lagi.
“Di hari pertama, coach Kris Lionheart memberikan tips dan trik bagaimana bermain game Mobile Legend dengan baik dan benar sebagai sebuah tim. Dilanjutkan oleh coach Fayad di hari kedua yang memberikan pelatihan singkat baik dari sisi skill dan mental pemain,” ungkapnya.
Selain itu, jelasnya, sepak terjang semua tim beserta data statistik pertandingan telah direkam dan bisa diikuti melalui aplikasi Central Gamers Indonesia, mitra resmi POCO dalam kompetisi ini.
“Data statistik tersebut akan dipergunakan oleh kedua pelatih untuk menemukan pemain-pemain baru yang memiliki talenta tertinggi yang dapat diundang ke Jakarta untuk pelatihan eksklusif dan menjalani trial ke tim-tim esports papan atas,” jelas Andi.
Ia mengatakan, di kedua hari grand final tersebut, para gamer dari berbagai penjuru wilayah Ambon dan sekitarnya berkumpul untuk menguji kepiawaian mereka dalam pertempuran virtual yang mendebarkan. Para peserta menghadirkan strategi-strategi brilian, gerakan-gerakan yang memukau, dan akhir-akhir yang tak terduga.
“Keseruan kompetisi ini membuktikan bahwa gaming bukan sekadar hiburan biasa, tetapi sebuah ajang prestasi yang menginspirasi dan menghubungkan jutaan pecinta game di seluruh dunia, nggak cuma ramai di ibukota saja tetapi juga penuh antusias hingga ke daerah pelosok. Anak-anak Ambon sangat antusias. Kami bangga bisa datang dan melihat langsung talenta di wilayah timur Indonesia ini. Nggak nyangka banyak yang jago-jago, bahkan ada yang memiliki skill seperti pemain-pemain pro,” kata Andi. (MT-04)
Komentar