Siswa Diktukba Polri di SPN Polda Maluku Khatam Alquran

AMBON, MalukuTerkini.com – Kendati di tengah padatnya kegiatan Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri, namun siswa beragama Islam di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Maluku, tetap menjalankan kewajibannya seperti sholat lima waktu dan mengaji.
Bahkan, pada (17/12/2023), SPN Polda Maluku juga melaksanakan khatam Alquran, sebagai bagian dari pembentukan dan pengembangan spiritual menuju karakter Bhayangkara yang berakhlakul karimah.
"Jadi selama kurang lebih 5 bulan di tempah, dan begitu padatnya kegiatan, namun tekad dan semangat tinggi terus ditunjukkan siswa Bintra Polri SPN Polda Maluku. Mereka menyempatkan waktu untuk melaksanakan pengajian sehinggga pada Ahad kemarin dapat menyelesaikan khataman Alquran," ungkap Kepala SPN Polda Maluku Kombes Pol Daniel Prio Dwi Atmoko di Ambon, Senin (18/12/2023).
Dengan disiplin dan ketekunan, jelasnya, siswa Bintara Polri Gelombang II tahun 2023 ini akhirnya menyempurnakan bacaan ayat-ayat suci Alquran. Tak hanya itu, para siswa pun diuji kompetensi bacaan Alquran oleh tim penguji dari Kementerian Agama Kota Ambon.
"Tentunya sebagai seorang muslim yang menjadi hamba Allah SWT merupakan kewajiban untuk membaca dan menghidupkan Alquran, oleh sebab itu apa yang telah dilaksanakan oleh siswa akan mencerminkan dedikasi siswa Bintara Polri terhadap nilai-nilai moral dan keagamaan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian di masa depan," jelasnya.
Khatam Alquran, kata Kombes Daniel, menjadi salah satu pencapaian berharga yang membekali siswa dengan spritualitas tinggi, membentuk karakter, dan memperkuat keterhubungan nilai-nilai keagamaan dalam melangkah menuju tugas-tugasnya di Kepolisian ke depan.
Hal tersebut, katanya, sebagaimana karakter kebhayangkaraan “Brata Dedikasi Sejati yang mengandung makna: beriman dan bertaqwa, cinta tanah air, demokratis, disiplin, profesional, sederhana, empati, jujur, adil, teladan, dan integritas,“
"Semoga karakter kebhayangkaraan ini dapat terus melekat dalam diri setiap insan Bhayangkara di Polda Maluku," kata Daniel. (MT-04)
Komentar