Sekilas Info

TNI & Kejagung Sinergikan Penegakan Hukum Koneksitas

AMBON, MalukuTerkini.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menemui Jaksa Agung S Burhanuddin di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Senin (15/1/2024).

Pertemuan tersebut dalam rangka membangun sinergitas dan kerja sama untuk saling menguatkan antar Lembaga dan Instansi terutama dalam penegakan hukum terkait koneksitas.

Panglima TNI didampingi oleh Kasum TNI Letjen Bambang Ismawan, Asisten Intelejen Mayjen Djaka Budi Utama, Asisten Operasi Laksda TNI Rachmad Jayadi, Asisten Logistik Laksda Budi Sulistyo, Asisten Personel Marsda TNI Arif Widianto, Asisten Komunikasi Elektronik Marsda Kustono, Kepala Pusat Penerangan Mayjen TNI Nugraha Gumilar,, Kepala Badan Pembinaan Hukum Laksda Kresno Buntoro, Komandan Pusat Polisi Militer Marsda R Agung Handoko serta Dandenma Mabes TNI Brigjen (Mar) Nawawi.

Panglima TNI mengatakan, kerja sama antara TNI dengan Kejagung sudah ada dan belangsung dengan baik khususnya terkait penegakan hukum terkait koneksitas.

“Pak Jaksa Agung. Kita sudah ada kerjasama antara TNI dengan Kejagung itu per 6 April 2023 tentang kerjasama dalam pemanfaatan sumber daya manusia dan peningkatan profesionalisme di bidang penegakan hukum, khususnya tentang koneksitas,” katanya.

Alumni Akademi Militer (Akmil) 1991 itu juga mengapresiasi kinerja penanganan perkara koneksitas di Jampidmil (Jaksa Agung Muda Pidana Militer) yang sudah bekerja dengan baik.

“Ke depan, akan terus menjalin kerja sama yang lebih spesifik dan kita komunikasikan antara TNI dengan Kejaksaan Agung khususnya dalam perkara lain yang ditangani TNI,” ungkapnya.

Sementara itu, Jaksa Agung S Burhanuddin menyambut baik kedatangan Panglima TNI berserta rombongan.

“Kedatangan bapak sebenarnya sudah kami tunggu-tunggu karena banyak persoalan-persoalan yang kita rencanakan untuk kita bicarakan terutama dengan penegakan hukum. Karena kita ada tugas di dalam pelaksanaan untuk koneksitas dan tentunya ini perlu kesinergian di antara kita,” katanya.

Terkait banyak aset dan lahan TNI  yang banyak dikuasai oknum masyarakat, Jaksa Agung berkomitmen akan membantu, dan apapun bentuknya.

"Masih ditempati atau tidak, jangankan ada di MoU, tidak pun akan kami bantu, karena itu sudah kewajiban kami," tandasnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!