Ekonomi Maluku Triwulan IV-2023 Bertumbuh, Ini Penjelasan BPS
![](https://i0.wp.com/www.malukuterkini.com/wp-content/uploads/2024/02/ILUSTRASI-PERTUMBUHAN-EKONOMI-050224-1-OK.jpg?fit=1280%2C738&ssl=1)
AMBON, MalukuTerkini.com – Ekonomi Provinsi Maluku pada triwulan IV tahun 2023 mengalami pertumbuhan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia kepada wartawan di Ambon, Senin (5/2/2024) menjelaskan Ekonomi Maluku triwulan IV-2023 dibanding triwulan III-2023 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 2,09 persen dan pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha.
“Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah jasa lainnya sebesar 7,07 persen; selanjutnya transportasi dan pergudangan sebesar 6,96 persen; dan lapangan usaha kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 6,01 persen,” jelasnya.
Ia mengatakan struktur PDRB Provinsi Maluku menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 tidak menunjukkan perubahan berarti.
“Perekonomian Maluku masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 24,09 persen; diikuti oleh administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 20,94 persen; perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil/sepeda motor sebesar 13,85 persen; dan konstruksi sebesar 7,96 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Maluku mencapai 66,84,” katanya.
Pattiwaellapia juga merincikan ekonomi Maluku triwulan IV-2023 dibanding triwulan IV-2022 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,77 persen.
“Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha dan yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah industri pengolahan sebesar 13,74 persen; selanjutnya jasa keuangan dan asuransi sebesar 9,54 persen. Sementara itu, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang memiliki peran dominan pada perekonomian Maluku juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 6,72 persen,” rincinya.
Dikatakan, ekonomi Maluku Kumulatif Triwulan IV-2023 dibanding Kumulatif Triwulan IV-2022 juga mengalami pertumbuhan sebesar 5,21 persen (c-to-c).
“Pertumbuhan ini terjadi di seluruh lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha industry pengolahan sebesar 16,37 persen; dan lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 9,30 persen. Khususnya untuk lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan memainkan yang peran penting dalam perekonomian Maluku dimana lapangan usaha tersebut mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,66 persen,” katanya. (MT-05)
Komentar