Laboratorium Karantina Malut Uji Telur
AMBON, MalukuTerkini.com - Untuk menjaga kualitas dan mutu produk hewan, laboratorium Karantina Hewan, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Maluku Utara (Karantina Maluku Utara) melakukan pengujian pada sampel telur.
“Sebanyak 9 sampel telur yang berasal dari kota Blitar, Jawa Timur, kami uji laboratorium guna memastikan jaminan mutu produk hewan yang dilalulintaskan sehingga layak dan aman dikonsumsi masyarakat,” ungkap Iwan Saepuddin, Penyelia Laboratorium Karantina Hewan dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).
Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode organoleptik, uji total plate count (TPC), serta uji cemaran mikrobiologi, seperti Escherichia coli dan S.aureus.
Metode organoleptik digunakan untuk mengevaluasi sifat fisik dan sensorik telur, sementara uji TPC bertujuan untuk mengukur jumlah total mikroorganisme pada sampel telur.
Kepala Karantina Maluku Utara, Willy Indra Yunan mengatakan uji laboratorium ini dalam rangka ketertelusuran produk hewan sebagian jaminan keamanan pangan.
“Pemasukan komoditi produk hewan yang telah dilakukan pembebasan adalah produk hewan yang sehat dengan standar mutu yang baik dan layak untuk di konsumsi,” katanya Willy dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).
Ia berharap hasil uji laboratorium ini dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa telur yang beredar di pasaran telah memenuhi standar mutu yang baik dibawah pengawasan ketat oleh Karantina. (MT-04)
Komentar