Festival Alfatah, Belasan Stand Ramaikan Pameran Budaya & Sejarah Islam

AMBON, MalukuTerkini.com - Ajang Festival Alfatah tidak hanya berupa kegiatan seremonial, lomba dan pagelaran seni saja tetapi dilakukan pula Pameran Budaya Dan Sejarah Islam Maluku.

Sejak dimulainya, Festival Alfatah Ambon, Sabtu (24/2/2024) tadi malam, sebanyak 18 Stand ikut pameran diserbu warga yang hadir di ajang tersebut.

Ketua Bidang Pameran Budaya dan sejarah Islam pada Festival Alfatah Ambon, Hanafi Holle menjelaskan terdapat 18 stand yang ikut dalam pameran tersebut.

Ke-18 stand itu diantaranya,  Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Baileo Ekspresi Jakarta, Museum Siwalima Maluku,  Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX, Perpustakaan Wilayah Maluku, LPP TVRI Stasiun Maluku, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Lembaga Seni dan Budaya.

Kemudian  Program Studi Ekonomi Syariah - IAIN Ambon,  Universitas Darussalam Ambon, Yayasan Alfatah Ambon, Seniman & Budayawan Maluku,  Produk sejarah budaya Maluku-Ekonomi dan Kreatif Daerah,  Program Studi Manajemen Keuangan Syariah - IAIN Ambon,  Negeri Tomalehu Barat,  Negeri Luhu,  Negeri Kaitetu dan Negeri Hualoy .

Salah satu stand yang hingga Minggu (25/2/2024) sore tadi masih dikunjungi dan diminati warga adalah stand Negeri Tomalehu Barat, Manipa yang menampilkan, sejarah dan budaya Islam di Manipa.

Tak hanya itu, di areal pelaksanaan Festival Alfatah Ambon ini pula terdapat sejumlah kuliner daerah Maluku yang juga diserbu warga masyarakat di lokasi pelaksanaan festival tersebut.

Ketua Panitia Festival Alfatah Ambon Hasbollah Toisut mengaku, dalam pameran ini dipamerkan tentang sejarah, kebudayaan Islam dimana ada dokumen-dokumen atau benda sejarah yang berkaitan dengan jejak islam di Maluku.

"Itu tentang kebudayaan tentang sejarah Islam dan kebudayaan Islam.  Yang pameran kebudayaan distannya itu menampilkan  dokumen-dokumen sejarah benda-benda memiliki hubungan dengan jejak sejarah Islam di Maluku," ungkapnya. (MT-04)