Ini Alasan Harga Emas Meroket Rp 1,3 Juta/Gram

AMBON, MalukuTerkini.com - Harga emas batangan terus mengalami lonjakan.
Melansir situs resmi harga-emas.org, harga emas Antam mencapai Rp1.310.000 per gram pada Senin (6/5/2024). Jika dilihat harga buyback, Antam berada di angka Rp1.203.000 per gram pada Senin (6/5/2024).
Adapun harga emas mengalami kenaikan jika dibandingkan bulan lalu (6/4/2024), yang hanya sebesar Rp1.299.000 untuk 1 gram emas Antam. Nilai harga buyback pada bulan lalu pun sebesar Rp1.190.000/gram.
Meroketnya harga emas tentu tak lepas dari berbagai faktor pemicu. Lantas, mengapa harga emas semakin meningkat?
Harga emas Pegadaian terus melonjak bahkan hingga mencatatkan harga tertinggi karena terdorong pergerakan harga emas dunia.
Berdasarkan dataRefinitiv, harga emas ditutup di posisi US$ 2.299,17 per troy ons atau melesat 0,84%. Angka ini menjadi rekor tertinggi harga emas dunia sepanjang masa.
Panasnya situasi geopolitik di Timur Tengah juga berdampak terhadap melonjaknya permintaan terhadap emas. Pasalnya, emas menjadi set safe haven saat eskalasi geopolitik meningkat karena tidak mudah terpengaruh gejolak di pasar keuangan.
Berbeda dengan instrumen investasi lainnya seperti saham, emas biasanya tidak mudah dipengaruhi oleh kondisi di pasar keuangan. Adapun emas biasanya terpengaruh pada faktor fundamental, misalnya posisi cadangan emas dan perdagangan emas itu sendiri.
Kenaikan harga emas juga disebabkan pembelian emas dalam jumlah besar oleh beberapa negara. Salah satunya China yang cadangan emasnya di akhir Maret 2024 meningkat sekitar 160 ribu ons dibandingkan bulan sebelumnya. Tak hanya itu, naiknya harga emas pun kerap disebabkan oleh fear of missing out (FOMO) sejumlah investor pasar.
Harga emas yang cenderung stabil bahkan meningkat memang menjadikannya sebagai aset lindung nilai (hedging) terhadap inflasi dan aset safe haven. Tak heran emas hingga saat ini masih digemari sebagai instrumen investasi. (MT-05)
Komentar