Sekilas Info

Kemenag Gelar Pembinaan Pengelola Dana ZISWAF se-Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), Waryono Abdul Ghafur, menggelar pembinaan bagi para pengelola dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) se-Provinsi Maluku di Aula Lembaga Amil Zakat (LAZ) Assalam Kota Ambon, Jumat (10/5/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan mengurangi kesenjangan antara potensi dan penerimaan dana ZISWAF di wilayah tersebut.

Menurut data BAZNAS, pada periode 2022-2023 di Maluku, dana ZISWAF hanya terkumpul sekitar Rp33,5 miliar dari potensi sebesar Rp418,2 miliar.

Waryono menyatakan pentingnya peran BAZNAS dan LAZ dalam menggalang dana zakat, sedekah, dan wakaf di Maluku.

"BAZNAS tidak seharusnya hanya memusatkan perhatian pada pengumpulan dana zakat dari gaji pokok pegawai, tetapi juga dari Tunjangan Kinerja (Tukin)," ujarnya.

Selain itu, Waryono menekankan pentingnya integrasi data dan penggunaan teknologi informasi dalam memaksimalkan potensi dana ZISWAF.

"Penggunaan teknologi informasi dapat mempermudah proses pengumpulan, pendistribusian dana, serta memfasilitasi sistem pelaporan dan audit," tandasnya.

Waryono juga mengingatkan pentingnya peningkatan literasi masyarakat mengenai zakat dan wakaf, karena tingkat literasi masyarakat dapat memengaruhi tingkat pengumpulan dana ZISWAF. Ia mendorong BAZNAS dan LAZ untuk memperkenalkan konsep-konsep fikih kontemporer kepada masyarakat.

Selain itu, Waryono menekankan prioritas penyaluran dana zakat untuk peningkatan kualitas pendidikan, karena pendidikan merupakan langkah strategis untuk mendukung perubahan pola pikir penerima zakat untuk menjadi pemberi zakat.

Waryono juga mengapresiasi keaktifan empat LAZ di wilayah Maluku dan Papua, meski wilayahnya luas. Hadir dalam pertemuan pembinaan tersebut, perwakilan Kanwil Kemenag Maluku, BAZNAS Maluku, LAZ, dan BWI. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!