Sekilas Info

Bulu Bebek Tembus Pasar Taiwan

AMBON, MalukuTerkini.com – Bulu bebek (washed duck feather) asal Indonesia siap menembus pasar Asia Timur yakni Taiwan.

Setelah melalui pemeriksaan dokumen dan fisik, sebanyak 13 Ton washed duck feather dinyatakan bebas dari Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan layak diberikan Health Certificate (HC) untuk selanjutnya menuju Taiwan.

Dalam kurun waktu 1 tahun, perusahaan ini bisa menembus ekspor sebanyak 512 Ton atau senilai 26,7 miliar rupiah dengan frekuensi 3-4 kali pengiriman dalam sebulan.

Sebelum bulu bebek dikirim, tim Karantina melakukan pengawasan dan pemeriksaan terlebih dahulu.

"Selain melakukan pemeriksaan dokumen dan fisik, kami juga berkesempatan untuk melihat proses perlakuan dan pengemasan. Adapun proses perlakuan yang dilakukan adalah proses perendaman, pencucian dengan air bersih, pengeringan, dan pemanasan," ungkap Laela Octora, petugas Karantina yang melakukan pemeriksaan.

Sementara itu, Kepala Karantina DKI Jakarta Amir Hassanudin mengaku pihaknya senantiasa berkomitmen untuk membantu percepatan ekspor produk hewan, ikan, dan tumbuhan kepada eksportir dan calon eksportir dengan tetap memperhatikan standar Sanitary and Phytosanitary dalam pemenuhan persyaratan ekspor antar negara.

“Karantina DKI Jakarta terus melakukan edukasi dan pendampingan kepada para calon eksportir. Salah satunya melalui kegiatan supervisi dan bimbingan teknis terkait persyaratan ekspor antar negara dan regulasi perkarantinaan,” ungkapnya. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!