Bus Angkut 58 Anak TK Terbakar
AMBON, MalukuTerkini.com – Satu unit bus yang Bus mengangkut 58 orang anak TK terbakar.
Kejadian terbakarnya bus dimaksud terjadi di Km 03 Tol Wiyoto Wiyono, kawasan Jatinegara, Jakarta Timur..
"Objek terbakar bus pariwisata mengangkut anak TK sebanyak 58 anak," kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim, Abdul Wahid, Kamis (24/10/2024).
Abdul Wahid mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 10.12 WIB. Kebakaran diduga dipicu korsleting air conditioning (AC).
"Penyebab korsleting AC. Kronologi dari bawah AC tiba-tiba ada percikan api di bagian mesin, lalu api membesar," ujarnya.
Total tiga unit damkar dan 13 personel dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Abdul Wahid mengatakan tidak ada korban dalam insiden tersebut.
Saat ini api telah bisa dipadamkan. Semua anak TK yang ada dalam bus dipastikan dalam kondisi selamat.
"Jiwa terselamatkan 60 jiwa. Awal pemadaman pukul 10.33 WIB, akhir pemadaman pukul 10.57 WIB. Pemadaman selesai," jelasnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan peristiwa terjadi pagi tadi. Bus rombongan anak TK itu hendak melakukan manasik haji di Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Sopir bersama dengan saksi menjemput rombongan manasik haji TK di Cikeas. Setelah menjemput para rombongan manasik haji tersebut lanjut mengarah ke daerah Pondok Gede, Jakarta Timur dengan kondisi bus tidak ada kendala," kata Latif dalam keterangannya, Kamis (24/10/2024).
Sepulang dari manasik, rombongan anak TK tersebut bergerak ke Ancol untuk melakukan rekreasi. Namun saat itu bus tersebut mengalami kendala pada bagian AC.
"Namun pada saat di perjalanan dari Pondok Gede ke Ancol, AC bus mengalami kerusakan tidak terasa dingin. Karena hal itu, sopir meminggirkan busanya di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 3 untuk mengecek aki AC," jelasnya.
Sopir bus pun turun untuk mengeceknya dan melihat ada percikan api. Sopir pun meminta puluhan anak TK tersebut untuk turun. Beruntung mereka berhasil dievakuasi sebelum akhirnya bus hangus terbakar.
"Pada saat sopir turun dan melihat aki AC yang berada di belakang bus, pada saat dibuka sudah ada percikan api. Setelah itu supir memberitahu saksi 1 untuk membantu memadamkan api, kemudian supir memerintahkan rombongan yang ada di dalam bus keluar dari bus tersebut," katanya. (MT-03)
Komentar