Peringati HUT ke-53 KORPRI, Lapas Wahai Bantu Warga

AMBON, MalukuTerkini.com - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat marginal di sekitar Lapas tersebur Jumat (29/11/2024).

Pemberian bantua tersebut dilakukan dala rangkain peringatan HUT ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-53 Tahun 2024.

"KORPRI untuk Indonesia adalah tema tahun ini. Ini berarti bagaimana kita sebagai Aparatur Sipil Negara pada Lapas Wahai harus menunjukkan eksistensi dalam pelayanan publik bagi seluruh masyarakat serta senantiasa mendukung program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” ungkap Kalapas Wahai, Tersih V Noya, Jumat (29/11/2024).

Ia mengatakan jajaran Lapas Wahai sebagai anggota KORPRI harus lebih meningkatkan kinerja dan reformatif untuk perubahan yang lebih baik.

"Dengan semangat P-A-S-T-I atau Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif, berarti kita harus jadikan momentum hari ini untuk melakukan langkah-langkah reformasi berkelanjutan guna mensukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewarnai proses pembangunan nasional,” katanya.

Akselerasi pembangunan nasional melalui Program Aksi 100 Hari Kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), jelasnya, diimplementasikan juga oleh jajarannya. Salah satunya melakukan pemberian bansos bagi masyarakat kurang mampu atau marginal.

"Hari ini kami jajaran Lapas Wahai menggelar pemberian bansos sebagai komitmen dan bagian dari anggota Korpri dalam implementasi program akselerasi Menteri Imipas dan sebagai wujud nyata kehadiran kami ditengah-tengah masyarakat Wahai terkhusus bagi masyarakat kurang mampu,” jelasnya.

Ia pun berharap pemberian bansos itu dapat bermanfaat bagi semua penerima bantuan.

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Nanang, mengaku sangat senang menerima bansos dari Pihak Lapas bagi keluarganya. "Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih atas bantuan.

“Semoga Lapas Wahai yang kesannya menakutkan karena banyak narapidana didalam, dapat bersahabat dengan kami sebagai masyarakat di luar Lapas,” ujarnya. (MT-04)