Sekilas Info

32 Lulusan Faperta Unpatti Diyudisium

AMBON, MalukuTerkini.com - Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar Rapat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Pegelaran Lulusan Sarjana bagi 32 lulusan.

Yudisium tersebut digelar di auditorium Faperta Unpatti, Ambon,  Senin (9/12/ 2024).

Pelaksanaan Yudisium sesuai dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian Unpatti Nomor 495/UN13.1.5/SK/2024    Tentang Lulusan Sarjana Faperta Unpatti Periode Desember Tahun 2024.

Mahasiswa yang mengikuti yudisium berasal dari Program Studi Agribisnis 3 lulusan, Penyuluhan Pertanian 2 lulusan, Agroteknologi 9 lulusan, Pemuliaan Tanaman 3 lulusan, Peternakan 4 orang, Teknologi Hasil Pertanian 4 lulusan dan Kehutanan 7 lulusan.

Wakil Rektor Unpatti Bidang Umum dan Keuangan, Pieter Kakisina dalam sambutan mengatakan, yudisium bukan sekedar formalitas tetapi mengandung makna yang mendalam karena para lulusan diberi tanggung jawab untuk dapat menjaga eksistensi  diri sebagai ilmuan.

“Sebagai lulusan fakultas pertanian, para lulusan harus berani mulai melakukan berbagai inovasi dan menjadi motor penggerak dalam sektor pertanian, dengan sumber daya alam di Maluku seharusnya para lulusan fakultas pertanian tidak lagi berfikir untuk menjadi pekerja tetapi menjadi pencipta lapangan pekerjaan,” katanya.

Selain itu, menurutnya, para lulusan pertanian juga harus siap dan mengasah kemapumpuan dalam menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi pertanian.

“Dengan keilmuan dan pengalaman yang didapatkan selama menempuh pendidikan pada Faperta Unpatti dapat membantu para lulusan dalam menghadapi tantangan pertanian modern, baik di tingkat nasional maupun global. Jadilah wirausaha di bidang pertanian,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Senat Faperta Unpatti, Rafael M Osok dalam sambutan mengatakan, Faperta meluluskan 32 sarjana baru dengan 3 lulusan berpredikan cumlaude.

“Para lulusan telah melewati satu tahapan dalam bidang Akademik, selama kurang lebih 4 tahun mereka melewati satu tahapan yang betul-betul menguras pikiran, tenaga, air mata, biaya dan terutama mental, yang senantiasa diuji untuk meraih cita-cita tersebut,” katanya.

Di tempat yang sama, Dekan Faperta Unpatti, August Ernst Pattiselanno menjelaskan walaupun jumlah mahasiswa baru yang diterima cenderung menurun, namun kualitas akademik tetap terjaga dengan IPK rata-rata 3,4 setelah masa studi 4,6 tahun.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas dan kualitas akademik agar mahasiswa dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan.

“Kami akan terus memperbaiki fasilitas untuk mendukung proses pendidikan yang lebih baik,” ujarnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!