Menteri ESDM: Stok BBM di SPBUN Tantui Aman
AMBON, MalukuTerkini.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku stok BBM yang ada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) 88.971.01Tantui di Ambon saat ini sudah cukup untuk melayani kebutuhan para nelayan.
Hal itu diungkapkan Bahlil usai melakukan kunjungan kerja ke SPBUN 88.971.01Tantui di Ambon, Maluku, Rabu (18/12/2024).
“Kapasitasnya bisa sampai 20-21 hari, jadi masuk dalam kategori yang aman. Dari sisi harga juga tidak mahal, harganya sesuai dengan harga subsidi yang ditetapkan,” ungkapnya
SPBUN Tantui saat ini melayani penjualan BBM Biosolar dan Dexlite bagi nelayan dengan rata-rata penyaluran harian mencapai 4,5 KiloLiter (KL) untuk produk Solar dan 2.5 KL per hari untuk produk Dexlite. Harga solar subsidi ditetapkan sebesar Rp 6.800 per liter sesuai kebijakan pemerintah, sedangkan harga Dexlite berada pada Rp 13.700 per liter.
Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan sektor energi dalam menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, menjelaaskan pihaknya selalu memastikan suplai energi ke masyarakat termasuk nelayan dapat berjalan dengan baik.
“Pertamina Patra Niaga terus menjalankan amanah dari Pemerintah dan Kementerian ESDM untuk menyalurkan bahan bakar solar subsidi guna mendukung keberlanjutan aktivitas nelayan. Dengan kesiapan stok BBM yang terjamin, nelayan di wilayah Ambon Maluku diharapkan dapat menjalankan aktivitas mereka dengan baik,” jelas Riva. (MT-03)
Komentar