Sekilas Info

Desember 2024, Maluku Inflasi 1,28%

ANDIL INFLASI - Tomat menjadi salah satu komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y di Maluku pada Desember 2024.

AMBON, MalukuTerkini.com - Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku di 3 kabupaten/kota, pada Desember 2024 terjadi inflasi Year-to-Date (y-to-d) dan inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 1,28 persen.

“Pada Desember 2024 terjadi inflasi y-on-y di Provinsi Maluku sebesar 1,28 persen. Terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,64 pada Desember 2023 menjadi 106,99 pada Desember 2024. Tingkat deflasi Month to Month (m-to-m) sebesar 0,41 persen,” ungkap Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia di Ambon, Kamis (2/1/2025).

Ia merincikan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya 8 indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 8,11 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,43 persen; kelompok kesehatan sebesar 4,70 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,52 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,95 persen;  kelompok pendidikan sebesar 0,85 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,78 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,14 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,62 persen; kelompok transportasi sebesar 1,61 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,38 persen.

“Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Desember 2024, antara lain: beras, nasi dengan lauk, emas perhiasan, bawang merah, sigaret kretek mesin (SKM), tomat, kopi bubuk, sawi hijau, sigaret putih mesin (SPM), bawang putih, tariff kendaraan roda 4 online, ikan asap, ayam goreng, sepeda motor, shampo, daun singkong, sigaret kretek tangan (SKT), minyak goreng, labu siam/jipang dan popok bayi sekali pakai/diapers,” rincinya.

Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain cabai rawit, tarif angkutan udara, ikan selar/kawalinya, ikan layang/mumar, ikan cakalang, ikan tongkol/komu, kangkung, bensin, cabai merah, pisang, daging ayam ras, baju kaos tanpa kerah/t-shirt pria, bahan bakar rumah tangga, lemon, buku tulis bergaris, terong, ikan kakap merah, pepaya, ketela pohon dan deodorant. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!