Unpatti & INPEX Teken Kerja Sama

AMBON, MalukuTerkini.com – Universitas Pattimura (Unpatti) menjalin kerja sama dnegan perusahaan migas INPEX Masela, Ltd.
Naskah kerja sama ditandatangani oleh Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Fredy Leiwakabessy dan Vice President Corporate Services INPEX Masela, Ltd., Henry Banjarnahor.
Penandatanganan dilakukan disel-sela pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Sekolah Kerja Sama Forum Wakil Rektor (Forwarek) Bidang Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia di Ambon, Senin (24/2/2025).
Penandatanganan kerja sama itu juga disaksikan langsung Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan, Ketua Forwarek PTN Bidang Kerja Sama se-Indonesia Muhammad Miftahussurur serta Sekda Maluku Sadali Ie.
Nota Kesepahaman yang dilakukan merupakan wujud kepedulian INPEX dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di wilayah Maluku di Unpatti.
INPEX adalah perusahaan eksplorasi dan produksi minyak & gas dunia yang berkantor pusat di Jepang yang menempati peringkat tinggi di antara perusahaan hulu independen global di samping Super Majors.
Di Indonesia, INPEX sekarang berfokus pada skema pengembangan darat Lapangan Gas Abadi, Blok Masela.
INPEX menawarkan berbagai peluang kerja yang menantang dan menguntungkan serta melahirkan tenaga kerja yang terampil, dan berpengalaman.
Sebelumnya, Manager Project Contracting, Nova Mariana Kartikasari menjelaskan INPEX dan Unpatti guna mengadakan kolaborasi secara lebih lanjut untuk beberapa studi yang akan dilaksanakan bersama.
“Jadi studi yang pertama dari Tim Peneliti Unpatti terkait penyediaan Food Supply dengan melihat kemungkinan apa saja yang bisa dipasok dari wilayah Maluku untuk Proyek Abadi. Sementara itu terkait dengan pengembangan Local People dengan melihat potensi orang-orang di Maluku yang bisa diikutsertakan dalam proses konstruksi dan operasi untuk Proyek Abadi. Dan yang ketiga untuk melihat potensi Local Vendor yang bisa menjadi sub kontraktor kami ataupun kontraktor yang diharapkan agar proyek tersebut dapat dimiliki oleh warga Maluku,” jelasnya. (MT-01)
Komentar