Sekilas Info

Maluku Alami Inflasi Tahunan 1,33% di Februari 2025

ANDIL INFLASI - Cabai merah menjadi salah satu komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y di Maluku pada Februari 2025.

AMBON, MalukuTerkini.com – Perkembangan harga berbagai komoditas di Maluku secara umum pada Februari 2025 dibandingkan Februari 2024 menunjukkan tren kenaikan.

“Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku di 3 kabupaten/kota, pada Februari 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,33 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,58 pada Februari 2024 menjadi 105,97 pada Februari 2025. Tingkat deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,63 persen dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,95 persen,” jelas Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia di Ambon, Senin (3/3/2025).

Ia merincikan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya 9 indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 8,23 persen; kelompok kesehatan sebesar 6,15 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,10 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,76 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,44 persen; kelompok perlengkapan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,47 persen; kelompok transportasi sebesar 1,07 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,99 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,80 persen.

“Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 17,02 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen,” rincinya.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Februari 2025, ungkapnya, antara lain beras, nasi dengan lauk, emas perhiasan, ikan tongkol/komu, sigaret kretek mesin (SKM), cabai merah, ikan selar/kawalinya, kopi bubuk, minyak goreng, sigaret putih mesin (SPM), gula pasir, sepeda motor, tarif kendaraan roda 4 online, ikan tuna, kue basah, ayam goreng, wortel, telur ayam ras, obat dengan resep dan ikan layang/momar.

“Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: tarif listrik, pisang, tarif angkutan udara, kangkung, labu siam/jipang, baju kaos tanpa kerah/t-shirt pria, ikan cakalang, bahan bakar rumah tangga, bensin, bawang merah, ketimun, makanan ringan/snack, sepatu wanita, sabun mandi cair, garam, ikan kakap merah, tahu mentah, televisi berwarna, daun sereh dan tissue,” ungkapnya. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!