Swiss-belhotel Ambon Gelar Buka Puasa Bersama

AMBON, MalukuTerkini.com - Swiss-belhotel Ambon, Senin (3/3/2025) menggelar Buka Puasa Bersama.
Pelaksanaan buka puasa bersama dengan tema "Ramadan in SBAM Ala Dien" ini dipusatkan di areal lobi dan restaurant Swiss-belhotel Ambon.
Beraneka ragam takjil, buah-buahan hingga beraneka ragam menu makanan dan minuman disiapkan oleh Swiss-belhotel Ambon.
Ratusan tamu mulai para pejabat forkopimda Maluku dalam hal ini Pangdam XV Pattimura, Sekda Maluku, perwakilan Forkopimda lainnya, instansi vertikal, forkopimda kota Ambon, stakeholder terkait, pimpinan BUMN/BUMD, perhotelan, tokoh agama serta undangan lainnya memadati areal lobi hingga restaurant.
Kegiatan ini merupakan tahunan setiap bulan suci ramadan.
General Manager Swiss-belhotel Ambon I Ketut Gunarta dalam sambutannya mengaku bulan Ramadan adalah bulan yang penuh kemuliaan.
"Kita semua diajak untuk meningkatkan keimanan, memperkuat silaturahim, serta menyebarkan kebaikan dan kepedulian kepada sesama cara. Buka puasa ini bukan hanya sekedar untuk hidangan tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat sinergi antara kita serta seluruh elemen masyarakat kalau membangun daerah yang lebih maju harmonis dan sejahtera," ungkapnya.
Gunarta mengapresiasi kehadiran para tamu mendukung program yang selalu dibuat oleh Swiss-belhotel Ambon.
"Kami mengapresiasi kehadiran para tamu yang selalu mendukung semua program yang dibuat Swiss-belhotel Ambon. Semoga kebersamaan kita hari ini semakin memperkuat semangat dalam membangun daerah yang kita cinta ini. Mari kita manfaatkan Ramadan ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan kepedulian sosial serta menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman yang kita miliki. Semoga ibadah puasa diterima Allah SWT dan semoga kebersamaan kita malam ini membawa berkah baik kita semua," katanya.
Sementara itu, Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo dalam tausiyahnya berharap agar dalam bulan ramadan harus memperbaiki diri masing-masing.
"Kita harus memperbaiki keimanan. Ketaqwaan iman yang penting, karena iman jika sudah rusak maka yang lain juga akan rusak. Iman itu adalah pondasi. Manusia tidak bisa hidup tanpa iman. Oleh karena itu masih Ramadan kita lanjutkan untuk memperbaiki iman kita dan dari keimanan yang baik itu maka bisa menjadikan kita manusia yang bertaqwa,” ungkapnya. (MT-04)
Komentar