Pemprov Maluku Gelar GPM di Negeri Batu Merah

AMBON, MalukuTerkini.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Kamis (13/3/2025).
GPM yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku ini berpusat di Masjid Al Anshar Lorong Putera, sekitar kampus IAIN Ambon, Negeri Batu Merah.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Edukasi Keuangan Syariah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam sambutannya, Maya Lewerissa menekankan pentingnya ketersediaan bahan pangan pokok yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Ia menyoroti kondisi geografis Maluku sebagai provinsi kepulauan yang sering mengalami gangguan distribusi pangan akibat cuaca ekstrem, yang berdampak pada fluktuasi harga.
“Bahan pangan pokok merupakan salah satu kebutuhan manusia yang pemenuhannya tidak dapat ditunda, namun sering terhambat oleh harga yang tidak menentu. Provinsi Maluku merupakan provinsi kepulauan dengan luas daratan lebih sedikit dibandingkan dengan luas lautan, kondisi tersebut mengindikasikan bahwa proses distribusi pangan ke wilayah–wilayah kepulauan di Maluku sebagian besar dilakukan melalui lautan yang tentunya sering mengalami gangguan distribusi terutama gangguan cuaca ekstrim yang sering terjadi,” ungkapnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, katanya, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Ketahanan Pangan terus berupaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui GPM.
“Kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui GPM yang dilaksanakan saat ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan ditingkat produsen maupun konsumen serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat,” katanya.
GPM yang dilaksanakan saat ini untuk melaksanakan strategi 4K, dengan menjaga dan memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
“Seluruh bahan pangan yang dijual dalam kegiatan ini harganya di bawah harga pasar atau tidak melebihi Harga Acuan Penjualan (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Hal ini berkesesuaian dengan tujuan utama kegiatan ini yakni menyediakan pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan membeli kebutuhan pangan yang telah tersedia di stand GPM. (MT-04)
Komentar