Sesama Warga OSM Saling Lempar Batu

AMBON, MalukuTerkini.com - Sesama warga kelompok Pemuda Kawasan OSM RT 002 RW 06 dengan Kelompok Pemuda OSM kawasan RT 005 RW 006 Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, kota Ambon terlibat saling lempar batu.
Kejadian ini terjadi sejak Kamis (8/5/2025) malam sekitar pukul 22.50 WIT tepatnya di Depan Asmil OSM.
Akibat aksi tawuran baku lempar yang mengakibatkan kosentrasi massa antar kedua kelompok Warga.
Informasi yang diperoleh dari warga sekitar TKP terungkap kejadian tersebut berawal sekitar pukul 22.50 WIT di depan Lorong Malboro OSM.
Tiba-tiba terdengar dari Lorong RT 05 RW 06 Asmil OSM Wainitu ada teriakan sudah ada yang serang.
Saat mendengar hal tersebut saksi tersebut melihat Kelompok Pemuda RT 02 RW 06 berjalan dengan menggunakan besi dan kayu Balok ke arah Kelompok Pemuda RT 05 RW 06 Asmil OSM Wainitu yang sementara berkumpul sehingga terjadi aksi saling lempar batu antar Kedua kelompok tersebut.
Personel Polsek Nusaniwe langsung bergerak ke TKP sekitar pukul 23.00 WIT, guna melakukan upaya pembubaran massa, namun karena jumlah massa semakin meningkat sehingga polisi melakukan penembakan gas air mata.
Aksi tersebut kemudian sempat dikendalikan sehingga kedua kelompok massa melakukan konsentrasi pada wilayahnya masing-masing.
Tak hanya itu personel Polresta Ambon dipimpin langsung oleh Kabag Operasi didampingi oleh Kasat Sabhara, Kasat Intelkam, Kasat Binmas serta Kanit Propam berserta personel tiba di TKP dan melakukan penyekatan terhadap kedua kelompok Warga.
Polisi berhasil mengarahkan warga untuk kembali kerumahnya masing-masing sehingga Akses jalan utama pada ruas jalan Asmil OSM Wainitu kembali normal dan bisa dilewati oleh masyarakat pengguna jalan umum.
Kendati tidak ada korban jiwa namun terdapat korban materil berupa 1 tempat penjualan BBM milik warga rusak ringan, satu unit mobil di Asmil OSM rusak mengalami pecah kaca, satu unit sepeda motor Honda Blade warna Hitam dengan DE 4283 LV mengalami rusak berat pada bagian depan serta pangkalan ojek Asmil OSM Wainitu mengalami rusak ringan pada bagian atap.
Polisi kemudian berhasil melakukan pembubaran terhadap kedua Pok Pemuda yang saling melakukan aksi saling lempar, dan membubarkan masa.
Situasi aman terkendali, kedua kelompok massa sudah kembali ke rumah masing-masing.
Akan tetapi aparat kepolisian masih disiagakan di TKP guna mencegah konflik susulan.
Kejadian ini diduga lantaran adanya kejadian perbuatan tidak menyenangkan yang berujung kekerasan bersama terhadap orang terjadi sejak Jumat (25/4/2025) lalu namun sudah diselesaikan pada Minggu (278/5/2025) di Pos Benteng. Dengan demikian kejadian baku lempar ini pula tercatat sebanyak tiga kali dalam seminggu yang diawali oleh kelompok pemuda yang mabuk akibat mengkomsumsi minuman keras.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Yoga Prima Setya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Namun menurutnya situasi sudah dikembalikan.
"Benar dan situasi sudah dikendalikan. Kedepannya kepolisian akan mengupayakan rekonsiliasi dan musyawarah bagi semua pihak yang terkait bersama sama toga, tomas agar kejadian-kejadian ini tidak terulang lagi dan menghimbau pihak-pihak yang terkait bisa menahan diri menjaga situasi kamtibmas kondusif di masyarakat," ungkapnya. (MT-04)
Komentar