Sekilas Info

Mei 2025, Maluku Inflasi Tahunan 2,24%

ANDIL INFLASI - Emas perhiasan menjadi komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi tahunan atau y-on-y di Maluku pada Mei 2025.

AMBON, MalukuTerkini.com - Secara umum, perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2025 dibandingkan Mei 2024 menunjukkan tren kenaikan.

“Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku di 3 kabupaten/kota, pada Mei 2025 terjadi inflasi tahunan Year on Year (y-on-y) sebesar 2,24 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,37 pada Mei 2024 menjadi 108,75 pada Mei 2025. Tingkat inflasi Month to Month (m-to-m) sebesar 0,80 persen dan tingkat inflasi Year-to-Date (y-to-d) sebesar 1,65 persen,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia dalam keterangannya di Ambon, Senin (2/6/2025).

Ia menjelaskan inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya 9 indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,60 persen; kelompok kesehatan sebesar 6,02 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,46 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,98 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,73 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,17 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,73 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,23 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen.

“Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok transportasi sebesar 0,85 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen,” jelasnya.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Mei 2025, rincinya, antara lain emas perhiasan, beras, nasi dengan lauk, kopi bubuk, sigaret kretek mesin (SKM), minyak goreng, ikan selar/kawalinya, ikan layang/mumar, sigaret putih mesin (SPM), ayam goreng, sepeda motor, daun singkong, ikan cakalang, kelapa, ikan asap, kue basah, ikan tuna, shampo, pasta gigi dan tarif angkutan sungai, danau dan penyeberangan.

“Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain tarif angkutan udara, cabai rawit, bawang putih, tomat, bensin, bahan bakar rumah tangga, kacang panjang, bawang merah, pisang, baju kaos tanpa kerah/t-shirt pria, buncis, kangkung, tahu mentah, ikan kembung/lema, telur ayam ras, labu siam/jipang, bayam, ikan teri, sabun mandi cair dan garam,” rincinya. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!