Sekilas Info

Warga Waiheru Temukan Bayi Perempuan

AMBON, MalukuTerkini.com - Warga Desa Waiheru Kecamatan Baguala Kota Ambon dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan di pemukiman warga, Rabu (25/6/2025).

Bayi itu ditemukan Komplek Puskopad, RT 03 RW 02 Waiheru, sekitar pukul  09.00 WIT.

Sosok bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan  dalam kondisi masih hidup yang di duga dengan sengaja diletakan oleh orang yang tidak dikenal.

Informasi yang dihimpun menyebutkan warga yang menjadi saksi temuan bayi ini terungkap sekitar pukul 06.00 WIT, salah satu warga Yasir Rumatamerik sementara berada dalam kamar rumah kos hendak keluar untuk belanja di salah satu toko terdekat.

Ia kemudian mendapati sesosok bayi yang masih terbungkus kain/baju di sertai bercak darah di bagian kepala tepat di bangku teras rumah kos.

Ia kemudian memastikan bahwa bayi itu masih hidup kemudian  memanggil Ibu Ratna Latarisa (pemilik Kos) untuk memberitahukan bahwa ada bayi di teras rumah kos.

Sementara itu dari keterangan warga La Halisi salah satu petugas air lingkungan Waiheru terungkap saat ia dari rumahnya untuk membuka kran air. Setibanya di luar, ia sempat melihat  ada dua orang sedang memakirkan motornya di rumah samping TKP  namun tidak berlangsung lama kedua orang tersebut meninggalkan tempat kemudian berjalan dan berhenti lagi di pinggir salah satu rumah warga tepat depan TKP dan sekitar 4 menit kemudian kedua orang dimaksud langsung meninggalkan tempat.

Ia mengaku  tidak mengenali kedua orang di maksud namun  hanya mengenali 1 orang bagian belakang/boncengan yaitu seorang perempuan dengan menggunakan jilbab namun pada saat meninggalkan lokasi perempuan tersebut membuka jilbabnya dan  kedua orang tersebut bukan warga sekitar TKP.

Bayi tersebut langsung diambil dan rencana akan diadopsi oleh WaTaib (40) warga Waiheru.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Yoga Putra Prima Setya, mengaku  bayi ditemukan  di bangku teras rumah kos tersebut diduga dengan sengaja di buang oleh orang tua bayi tersebut.

"Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diduga baru lahir sesaat sebelum di buang oleh orang tuanya di bangku teras rumah kos,” ungkap Kapolresta, Rabu (25/6/2025).

Ia menjelaskan, warga penghuni rumah kos maupun warga sekitar rumah kos tidak mengetahui bayi tersebut dari mana asalnya dan tidak mengetahui orang tuanya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!