Sekilas Info

85 Persen Kematian Covid-19 Di Indonesia Akibat Penyakit Bawaan

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo

JAKARTA - Indonesia telah mencatat 2.805 kematian akibat Covid-19 hingga Senin (29/6/2020) hari ini.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo, lantas menjelaskan data yang didapatnya menunjukkan bahwa 85 persen kematian akibat Covid-19 karena pasien memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

"Hampir semua kasus yang menimbulkan kematian (akibat corona), 85 persen lebih mereka yang punya komorbid. (Seperti) hipertensi, diabetes, asma, TBC, kanker, dan penyakit lainnya," ungkap Doni usai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas Mengenai Percepatan Penanganan Dampak Pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Menurut Doni, kelompok-kelompok rentan seperti lansia, balita, ibu hamil, hingga orang-orang yang memiliki penyakit bawaan masih sangat rentan tertular Covid-19. Oleh sebab itu, Doni mengingatkan supaya masyarakat yang hendak keluar rumah benar-benar menaati dan menerapkan protokol kesehatan.

"Demikian juga para pimpinan atau pejabat agar bisa mengetahui karyawannya, anak buahnya, yang punya potensi penyakit-penyakit tertentu untuk tidak diberikan kesempatan dulu ke kantor. Cukup bekerja dari rumah. Apabila ini dilakukan, kita bisa mengurangi risiko masyarakat yang punya komorbid ini bisa selamat," ungkapnya.

Tak hanya itu, Doni juga mengatakan, lebih dari 70 persen kasus positif Covid-19 di Indonesia terdiri dari Orang Tanpa Gejala (OTG).

Doni menilai para OTG yang masih berkeliaran ini yang membuat masyarakat dengan penyakit bawaan atau komorbid lebih rentan tertular Covid-19.

"Dampaknya adalah ketika berdekatan dengan mereka punya komorbid, punya penyakit penyerta atau lansia, maka OTG tadi sangat mungkin menulari mereka yang punya komorbid dan mungkin juga mereka yang rentan. Dampaknya sangat membahayakan," tandasnya. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!