Sekilas Info

196 Lulusan FKIP Unpatti Dikukuhkan

AMBON, MalukuTerkini.com - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura  (Unpatti) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Sarjana.

Pengukuhan dan penggelaran  berlangsung  secara hybrid dan dipusatkan di Student Centre FKIP Unpatti, Ambon, Kamis (14/12/2023).

Para lulusan yang diyudisium terdiri dari Program Studi Pendidikan Sejarah (36 lulusan), Program Studi Pendidikan Geografi (21 lulusan), Program Studi Pendidikan Ekonomi (21 lulusan), Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (15 lulusan), Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (21 lulusan), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (11 lulusan), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris - PSDKU MBD (1 lulusan), Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman (5 lulusan), Program Studi Penjaskesrek (11 lulusan), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (27 lulusan), Program Studi PGSD - PSDKU MBD (8 lulusan), Program Studi PGSD - PSDKU ARU (2 lulusan), Program Studi Pendidikan Biologi (16 lulusan) dan Program Studi Pendidikan Matematika - PSDKU MBD (1 lulusan).

“Kita patut bersyukur karena 196 lulusan FKIP diyudisium hari ini dan nantinya akan diwisudakan pada periode Desember Tahun 2023. Yudisium periode saat ini tentu berbeda dari yang sebelumnya dikarenakan jumlah lulusan pada setiap program studi di FKIP yang semakin berkurang,” ungkap Dekan FKIP Unpatti. IH Wenno, dalam  sambutannya.

Wenno mengatakan menjadi guru yang hebat dan professional harus melalui pendidikan profesi guru, karena amanat UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005, Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 17 tentang Pendidikan Profesi Guru dan Peraturan Menteri Nomor 56  Tahun 2022 tentang Standar Pendidikan Guru, harus melewati pendidikan profesi guru Pra Jabatan.

“Kalau ingin menjadi seorang guru, anda harus mengikuti PPG agar lulusan mendapatkan pekerjaan. Hal ini tentu akan berpengaruh pada IKU 1 dimana lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga lulusan atau alumni dari suatu kampus mempengaruhi hasil pencapaian kampus tersebut. Karena semakin banyak alumni yang berhasil mendapat pekerjaan yang layak, atau menekuni wirausaha dan melanjutkan studi, maka pencapaian IKU yang 1 dikatakan berhasil. Lewat ketetapan ini, maka diharapkan pihak kampus tidak hanya fokus dalam menyediakan kurikulum pendidikan yang memberikan ilmu pengetahuan. Namun juga membekali mahasiswanya dengan keterampilan yang memiliki nilai jual di dunia kerja atau di masyarakat supaya mereka tidak kesulitan mendapatkan pekerjaan,” katanya.

Ia berharap, agar di tahun 2024 jumlah lulusan FKIP akan semakin bertambah, dan para lulusan nantinya dapat melanjutkan studi ke jenjang Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan, sehingga lulusan FKIP Unpatti melahirkan lulusan yang hebat dan profesional.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unpatti, M Salakory mewakili Rektor Unpatti Fredy Leiwakabessy  mengatakan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, para lulusan nantinya akan diperhadapkan lewat berbagai tantangan dan bersaing dengan masayakat lainnya.

“Para lulusan diharapkan dapat memiliki nilai kompetensi yang tinggi, karena hal ini tentu menjadi poin tersendiri bagi lulusan,” katanya.

Ia juga berharap, para lulusan nantinya dapat memiliki pekerjaan, baik sebagai PNS maupun sebagai wirausaha muda yang berkualitas. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!