Pemprov Maluku Evaluasi Penyerapan Anggaran OPD

AMBON MalukuTerkini.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku terus berupaya memaksimalkan penggunaan anggaran daerah.
Hal ini tertuang dalam rapat evaluasi penyerapan anggaran yang dipimpin langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku Djalaludin Salampessy atas instruksi Penjabat Gubernur Maluku.
Rapat tersebut sudah berlangsung, Kamis (17/10/2024) di ruang kerja Asisten Pemerintahan dan Kesra dihadiri oleh 15 OPD yang berada di bawah koordinasi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Ke-15 OPD tersebut masing-masing, yakni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Pengelolaan Perbatasan, Badan Pendapatan Daerah, Badan Penghubung Provinsi, Kepala Sekretariat DPRD, Dinas Kehutanan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan,Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Biro Pemerintahan dan Otda, Biro Hukum dan Biro Kesejahteraan Rakyat.
Usai rapat evaluasi, Djalaludin menjelaskan rata-rata penyerapan anggaran OPD telah mencapai di atas 50%.
Ia juga berharap penyelesaian administrasi yang cepat dan akurat untuk mendukung penyerapan anggaran.
"Kita perlu memastikan bahwa realisasi keuangan sejalan dengan realisasi fisik di lapangan," ujarnya.
Selain itu, sinkronisasi data antara sistem pertanggungjawaban keuangan daerah dengan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) juga menjadi fokus utama. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
“Pemprov Maluku menargetkan penyerapan anggaran secara totalitas di akhir tahun mencapai di atas 85%. Untuk mencapai target tersebut, seluruh OPD diminta untuk terus berupaya maksimal dalam menyelesaikan program-program yang telah direncanakan,” tandasnya. (MT-04)
Komentar