Sekilas Info

Kepala BNPB Ajak Warga Pelajari Bencana Tsunami

PENGARAHAN - Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Bencana se-Kota Ambon, di Auditorium Unpatti, Ambon, Selasa (9/4/2019).

AMBON – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo mengajak semua masyarakat belajar dari Bencana tsunami di Palu, Sulawesi Tengah dan Banten serta Lampung.

Ia mengatakan bencana tsunami tersebut menelan jumlah korban jiwa besar, padahal, jumlah korban bisa minimal jika alat pendeteksi tsunami bekerja maksimal.

“Di Palu itu alarm tsunaminya berbunyi pada menit ketiga, tapi tsunaminya datang menit kedua,” ujar Doni saat memberi pengarahan di depan peserta Rapat Koordinasi Bencana se-Kota Ambon, di Auditorium Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon, Selasa (9/4/2019).

Doni mengatakan, tsunami adalah mesin pembunuh nomor satu karena saat menyapu daratan tidak ada yang bisa menghambat. Ia mencontohkan, klaim Jepang yang membangun tanggul anti tsunami pun gagal.

“Dua tahun setelah diresmikan terjadi bencana. Jepang pun evaluasi infrastruktur mereka tengah membangun sistem yang berhubungan dengan alarm,” katanya.

Doni juga menyarankan untuk menjadikan pantai sebagai hutan. Menurutnya di saat tsunami menyerang Anyer - Banten ternyata banyak masyarakat selamat karena di depan rumahnya banyak pohon.

“Buatlah hutan pantai dengan menanam pohon seperti kelapa, pule, palaka, waru, ketapang, mangrove dan cemara udang,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam menjaga alam yang menjadi fokus utama adalah vegetasi tanaman dan pengurangan sampah plastik.

Doni hadir dalam rakor tersebut didampingi Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi, Deputi Sistem Nasional Wantannas Mayjen TNI Afanti S Uloli, Staf Ahli Bidang Hankam Wantannas Mayjen TNI Toto Siswanto, Analis Kebijakan Bidang Sumber Daya Manusia Kedeputian Sistem Nasional Wantannas Kolonel Inf Judi Paragina Firdaus, Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah dan Pakar Tsunami Abdul Muhari. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!