Sekilas Info

Regu Penyelamat Hentikan Pencarian ‘Longboat’ yang Mati Mesin di Perairan Kei

Ilustrasi

AMBON – Regu penyelamat dari Pos SAR Tual menghentikan upaya pencarian kapal jenis longboat yang dilaporkan mati mesin di tengah laut dalam perjalanan dari Kei Besar menuju Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (20/4/2019).

"Penghentian ini dilakukan setelah kita menerima informasi dari salah satu korban bernama Tedi Welerubun (39) yang menyebutkan mesin kapal jenis longboat ini sudah bisa difungsikan kembali dan melanjutkan perjalan ke Kei Kecil," jelas Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin, di Ambon, Sabtu (20/4/2019) malam.

Ia juga merincikan jumlah penumpang yang ada dalam kapal berukuran 9 x 2,5 meter ini hanyalah delapan orang dan bukannya sepuluh orang seperti pada laporan awal.

Delapan penumpang tersebut yaitu Tedy Welerubun (39), Fince Welerubun (50), Bertus Materai (42), Engenia Janwaf (42), Egelbetrus Tutratan (19), Evelin Tutratan (18), dan Arnold Materai (18).

Longboat berwarna biru ini menggunakan satu unit mesin berukuran 40 PK yang sempat mengalami gangguan dan terombang-ambing selama beberapa jam.

"Setelah informasi mesin longboat telah berfungsi kembali ini kami terima maka regu penyelamat dari Pos SAR Tual yang menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 242 Bharata kembali ke Tual," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, longboat tersebut mati mesin pada posisi 05° 16.365' 00" S - 132° 58,369' 00" E dengan jarak sekitar 28 Nautical Mille (NM) dari Dermaga Tual dengan arah sekitar 33,61° arah timur laut Tanjung Burang. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!