Sekilas Info

Pembangunan Terminal LPG Wayame Rampung Tahun Depan

Ilustrasi

AMBON - Pembangunan terminal Liquified Petroleum Gas (LPG) di lokasi terminal transit BBM Wayame ditargetkan rampung pada tahun 2020,

Hal itu diungkapkan General Manager PT Pertamina Cabang Ambon, Donny Brilianto di Ambon, Selasa (30/4/2019).

“PT Pertamina (Persero) saat sementara membangun 29 proyek strategis untuk memperkuat distribusi BBM dan LPG guna mendukung program pemerintah, seperti BBM Satu Harga dan program Konversi Minyak Tanah ke LPG. Salah satunya pembangunan terminal LPG di Ambon dengan kapasitas 2 x 1.000 MT ditargetkan rampung pada 2020," ungkapnya.

Ia mengatakan, pembangunan terminal LPG akan memperkuat distribusi BBM dan LPG, khususnya di wilayah timur Indonesia.

"Kita berharap kedepan program konversi minyak tanah ke LPG di wilayah Timur, khususnya Maluku dapat dilaksanakan setelah pembangunan ini rampung," ujarnya.

Donny mengakui, selama ini Maluku menerapkan konversi karena belum memiliki depot, jika kita harus membeli langsung dari luar otomatis harga yang akan dijual ke masyarakat cukup mahal.

"Pembangunan terminal LPG di Ambon secara tidak langsung masyarakat dapat beralih ke LPG dan harganya juga terjangkau," ungkapnya.

Ia menambahkan empat provinsi yang berada di wilayah MOR VIII yakni Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat saat ini masih menggunakan bahan bakar subsidi, dan boleh memilih menggunakan minyak tanah atau LPG.

Sebagaimana diketahui, PT Pertamina (Persero) telah memulai proses pembangunan 4 Terminal LPG untuk wilayah Timur Indonesia. Satu diantaranya berlokasi di Ambon. Tiga lainnya berada di Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT), Bima – Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jayapura – Papua.

Anggaran keempat proyek itu pun senilai Rp 1,2 triliun yang berasal dari khas internal perusahaan.

Adapun keempat lokasi terminal itu akan memiliki jumlah kapasitas tangki LPG yang berbeda-beda. Terminal LPG Kupang (NTT) akan dibangun dengan kapasitas 2 x 500 metrik ton (MT), lalu Terminal LPG Bima (NTB) akan dibangun dengan kapasitas 1 x 1.000 MT.

Sedangkan untuk Terminal LPG Ambon (Maluku) akan dibangun dengan kapasitas 2 x 1.000 MT. Serta Terminal LPG Jayapura (Papua) akan dibangun dengan kapasitas 2 X 1.000 MT. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!