Sekilas Info

BPS: NTP Provinsi Maluku Juni 2019 Dibawah Level Nasional

PENYUMBANG TURUNNYA NTP - Penurunan NTP pada Juni 2019 disumbangkan oleh turunnya NTP pada subsektor tanaman hortikultura sebesar 1,70 persen.

AMBON – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 42 kecamatan di Provinsi Maluku pada Juni 2019, ternyata Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku secara rata-rata mengalami penurunan sebesar 0,61 persen dibanding Mei 2019, atau turun dari 100,22 pada Mei 2019 menjadi 99,61 pada Juni 2019.

“Penurunan NTP terjadi karena sekalipun indeks harga hasil produksi pertanian mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen, tetapi masih lebih rendah dari peningkatan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani maupun untuk keperluan produksi pertanian yang tercatat sebesar 0,80 persen,” ungkap Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Jessica Pupella di Ambon, Senin (1/7/2019).

Menurutnya, penurunan NTP pada Juni 2019 secara berurut disumbangkan oleh turunnya NTP pada subsektor tanaman hortikultura sebesar 1,70 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,55 persen, serta subsektor perikanan sebesar 0,32 persen yang disumbangkan oleh penurunan pada kelompok perikanan budidaya sebesar 1,00 persen dan perikanan tangkap sebesar 0,19 persen.

“Sedangkan subsektor tanaman pangan mengalami peningkatan NTP sebesar 0,59 persen, diikuti oleh subsektor peternakan sebesar 0,49 persen,” ungkapnya.

Dikatakan, NTP Provinsi Maluku tanpa subsektor perikanan juga mengalami penurunan pada Juni 2019 sebesar 0,64 persen dibanding Mei 2019, tercatat sebesar 98,67. “Jika dibandingkan dengan NTP Nasional Juni 2019, maka NTP Provinsi Maluku berada 2,72 poin dibawah level NTP Nasional yang tercatat sebesar 102,33,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Indeks NTP yang diperoleh dari perbandingan Indeks Harga Yang Diterima Petani terhadap Indeks Harga Yang Dibayar Petani (dalam persentase), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.

NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trading) dari harga produk pertanian dengan harga barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli/daya tukar petani. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!