Gubernur Maluku Serahkan Sapi Kurban Dari Presiden

AMBON - Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo dan sapi kurban darinya, yang diterima Imam Besar Masjid Raya Alfatah Ambon, RR Hasanusi, Sabtu (10/8/2019).

Gubernur mengatakan, esensi dari berkurban adalah memberi, berbagi dan meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

“Mari kita ambil hikmah dari kegiatan berkurban. Ibadah kurban ini bagi saya, intinya memberi dan berbagi. Kalau tanpa adanya keinginan yang ikhlas, kita tidak akan mendapat nilai pahala dan ibadahnya,” katanya.

Sapi kurban pemberian Presiden merupakan sapi jenis Ongole dengan berat 850 kilogram. Sedangkan sapi kurban dari Gubernur juga dari ras Ongole namun berbobot 800 kilogram.

Kepala Biro Kesra Setda Maluku, Poppy Bachmid, mengatakan semua herwan kurban ini sudah diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan.

Khusus untuk pemeriksaan kesehatan sapi kurban Presiden bahkan turut melibatkan Staf Kepresidenan untuk turun langsung ke lokasi penampungan, sehingga sapi tersebut benar-benar pilihan dan steril dari berbagai penyakit.

“Hewan kurban ini telah diperiksa oleh dokter hewan dan telah dikeluarkan surat kesehatan hewan sehingga aman untuk dikonsumsi,” katanya.

Dijelaskan, sapi yang disumbangkan Presiden dan Gubernur merupakan hasil Program Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab). Program ini tujuannya mengakselerasikan percepatan pemenuhan populasi sapi potong. Siwab mencangkup dua program utama yaitu Inseminasi Buatan (IB) dan Intensifikasi Kawin Alam (Inka).

Selain menyerahkan sapi kurban dari Presiden dan sapi kurbannya, Gubernur juga menyerahkan secara simbolis hewan kurban Pemerintah Provinsi Maluku. Jumlah hewan kurban yang disalurkan terdiri atas 32 ekor sapi dan 48 ekor kambing. Hewan-hewan kurban ini juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat.  (MT-05)