Sekilas Info

444 Tahun Kota Ambon, Warga: Fasilitas Tempat Sampah Belum Mencukupi

HASIL SURVEI INDO BAROMETER - Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli memaparkan hasil survei yang dilaksanakan Indo Barometer di wilayah Kota Ambon pada tanggal 16 – 23 Agustus 2019. Pemaparan tersebut disampaikan di Ambon, Kamis (5/9/2019).

AMBON – Kendati Kota Ambon akan memasuki usia ke-444, Sabtu (7/9/2019), namun hasil survei yang dilakukan Indo Barometer menunjukan warga masih mengeluhkan belum mencukupinya fasilitas tempat sampah yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

“Hasil survey memang menunjukkan mayoritas warga (79.5%) menyatakan fasilitas tempat sampah di Kota Ambon sudah tersedia dan Yang menyatakan belum tersedia (20.5%). Namun mereka yang menyatakan sudah tersedia, sebanyak (68.5%) menyatakan bahwa fasilitas tempat sampat tersebut belum mencukupi. Yang menyatakan sudah mencukupi (28%). Dan yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab (3.5%),” rinci Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli di Ambon, Kamis (5/9/2019).

Dikatakan, survei yang dilakukan Indo Barometer dilaksanakan di wilayah Kota Ambon yang meliputi 5 kecamatan (Nusaniwe, Sirimau, Teluk Ambon, Teluk Ambon Baguala dan Letimur Selatan). Dilaksanakan pada tanggal 16 – 23 Agustus 2019 dengan jumlah responden 400 orang berusia minimal 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Margin error sebesar ± 4.90%, pada tingkat kepercayaan 95%. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling,” katanya.

Dikatakan, maksud dan tujuan survei tersebut adalah untuk mengetahui permasalahan apa saja di Kota Ambon yang perlu segera dibenahi oleh Pemkot Ambon, serta untuk mengetahui pendapat masyarakat mengenai Kota Ambon jelang ulang tahunnya yang ke-444.

Ia juga merincikan sebanyak 74.8% masyarakat menilai fasilitas trotoar bagi pejalan kaki di jalan – jalan utama Kota Ambon sudah sangat/cukup memadai. Sementara (24.5%) lainnya menilai tidak/sangat tidak memadai. Tidak tahu/tidak jawab (0.7%).

“Hasil survei juga menunjukkan sebanyak 84.5% masyarakat Kota Ambon berpendapat bahwa Pemkot Ambon perlu membangun tempat duduk umum di area trotoar khususnya di tempat pemberhentian transportasi publik. Sedangkan (13.5%) lainnya berpendapat Pemerintah Daerah Kota Ambon tidak perlu membangun tempat duduk umum di area trotoar. Tidak tahu/tidak jawab (2%),” rincinya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!